Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kakek Nekat, Tebas Sahabanya Hingga Tewas, Berawal dari Hutang Piutang

Pelaku bernama Haji Hasbullah (70) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, ditangkap polisi atas dugaan kasus pembunuhan.

Editor: Ilham Yafiz
pixabay
ilustrasi mayat 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang kakek berusia 70 tahun harus berurusan dengan polisi, ia nekat membunuh sahabatnya yang berusia 65 tahun.

Pelaku bernama Haji Hasbullah (70) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, ditangkap polisi atas dugaan kasus pembunuhan.

Adapun korbannya diketahui bernama Nasaruddin (65), yang tak lain adalah sahabatnya sendiri.

Kasus penganiayaan yang berujung pada tewasnya korban itu terjadi pada Jumat (11/12/2020) sore. Adapun pemicunya karena persoalan utang-piutang.

Pelaku mengaku kesal kepada korban lantaran merasa dihina di depan umum.

Saat kejadian itu, pelaku disebut pencuri oleh korban di depan jemaah lain usai menjalankan shalat ashar di Masjid Raya Kabupaten Pinrang.

Tak terima dengan ucapan tersebut, pelaku langsung menghunuskan sebilah badik ke tubuh korban.

"Semua saya lakukan karena emosi dengan kata-kata korban, saya tidak masalah ditagih karena memang saya punya utang, namun jangan menghina saya, apalagi di depan umum," ungkap Hasbullah.

Akibat tusukan senjata tajam itu, korban mengeluarkan banyak darah.

Oleh warga sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis, namun naas nyawanya tak berhasil diselamatkan.

Baca juga: Rata-Rata di Atas 100 Kasus Baru Per Hari, Riau Jadi Episentrum Penularan Covid-19 di Sumatera

Baca juga: Drama Korea Tayang Desember 2020, Drakor Mr Queen hingga Sweet Home

Baca juga: VIDEO: Luna Maya Kenakan Kostum Ini di Pantai, Jadi Sorotan Hingga Ramai Reaksi Netizen

Pelaku ditangkap

Mendapat laporan itu, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan pelaku.

Dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan, pelaku mengakui perbuatannya.

Untuk mengusut kasus tersebut, polisi hingga kini masih melakukan pendalaman penyelidikan dan pemeriksaan kepada pelaku serta sejumlah saksi di lokasi kejadian.

"Dari hasil keterangan pelaku, ia mengakui perbuatannya karena tersulut emosi, padahal keduanya adalah sahabat. Pelaku juga tidak mengingat berapa kali menghujamkam badik ke tubuh korban," jelas Kasat Reskirm Polres Pinrang Sulawesi Selatan AKP Dharma Prawira Negara.

( Tribunpekanbaru.com )

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Kakek yang Tikam Temannya hingga Tewas: Saya Emosi Dihina di Depan Umum", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/12/13/11474881/pengakuan-kakek-yang-tikam-temannya-hingga-tewas-saya-emosi-dihina-di-depan?page=all#page2.

Editor : Setyo Puji

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved