UPDATE Pilkada Bengkalis, Paslon Nomor Urut 3 Unggul di Tiga TPS yang Gelar Pemungutan Suara Ulang

Perolehan suara ini cukup signifikan dibandingkan dengan paslon AMAN yang hanya memperoleh 39 Suara.

Sedangkan Paslon nomor urut 4 ESA hanya medapatkan suara sebanyak 11 suara. Disusul Paslon 1 KDI 7 suara, dengan total pemilih di TPS ini sebanyak 484 pemilih.

Sementara itu, TPS 05 Desa Simpang Padang, Kecamatan Bathin Solapan yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari TPS 04 Simpang Padang, KBS kembali memperoleh kemenangan.

Paslon nomor urut 3 KBS memperoleh suara terbanyak 89 suara.

Perolehan ini diikuti paslon no 2 AMAN 57 suara, paslon no 4 ESA 15 dan paslon 1 KDI 14 suara.

Setelah PSU dilaksanakan di tiga TPS ini, hasil pemilihan di sana langsung dibawa ke pleno rekapitulasi PPK tingkat kecamatan.

Sampai saat dua kecamatan baik Pinggir maupun Kecamatan Bathin Solapan masih melakukan pleno rekapitulasi suara di masing-masing kecamatan.

Bawaslu Temukan Pelanggaran

Seperti diketahui, Bawaslu Bengkalis mememukan pelanggaran berpotensi untuk terjadi pemungutan suara ulang (PSU) pada pemungutan suara tanggal 9 Desember 2020 kemarin.

Pelanggaran tersebut terjadi di tiga TPS di Kecamatan Bathin Solapan dan Pinggir.

Hal ini diungkap Usman Komisioner Bawaslu Bengkalis Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga kepada tribun, Kamis (10/12/2020).

Tiga TPS yang dimaksud yakni TPS 4 dan TPS 5 Desa Simpang Padang Kecamatan Bathin Solapan dan TPS 3 Desa Balai Raja Kecamatan Pinggir.

Pelanggaran yang ditemukan terdapat pemilih diluar daftar pemilih tetap (DPT) TPS tersebut.

Selain itu pelanggaran terjadi berupa petugas TPS membuka kotak suara tidak sesuai ketentuan atau prosedur yang telah ditetapkan PKPU yang ada.

"Sejauh ini prosesnya sudah kita lakukan pemeriksaan. Bahkan sudah kita keluarkan rekomendasi untuk KPU Bengkalis melakukan pemungutan suara ulang di tiga TPS ini," terang Usman.