Gawat, Email Kemenkeu dan Telekomunikasi Dibobol Hacker, Berbulan-bulan Pantau Isi Email

Berbulan-bulan hacker sudah memantau email di kemenkeu dan telekomunikasi. Bahkan ada laporan lembaga lain juga jadi target

Editor: Budi Rahmat
via BBC
ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Gawat, email kementrian keuangan dan telekomunikasi dijebol hacker.

Berbulan-bulan lamanya pelaku memantau setiap email yang aad di kedua lembaga tersebut.

Sumber mengatakan sepertinya peretasan akan terus dilakukan pada lembaga lainnya.

Siapa pelakunya dan apa motivasinya?

Baca juga: Amerika Tuduh China Kerahkan Hacker Untuk Mencuri Informasi Proyek Vaksin Corona Jepang, Benarkah?

Baca juga: Waduh, Hacker Ini Malah Diganjar Uang Miliaran setelah Berhasil Temukan Celah Keamanan Apple

Peretas atau hacker yang didukung pemerintah asing dilaporkan telah menjebol surat elektronik (email) Kementerian Keuangan Amerika Serikat, dan memantau peredaran surel internal di dalamnya.

Selain Kemenkeu AS, lembaga lain yang surelnya dibobol peretas adalah Administrasi Informasi dan Telekomunikasi Nasional ( NTIA) yang dibawahi Kementerian Perdagangan.

Hacker membobol Microsoft Office 365 di kantor NTIA. Email staf di lembaga itu dipantau oleh peretas selama berbulan-bulan.

Sampai berita ini diunggah juru bicara Microsoft belum berkomentar soal kasus tersebut.

Jebolnya email Kemenkeu AS dan NTIA menimbulkan kekhawatiran di kalangan intel AS, bahwa peretas menargetkan lembaga-lembaga pemerintah lainnya di "Negeri Paman Sam", menurut tiga sumber yang mengetahui persoalan tersebut, dikutip Kompas.com dari News 18 pada Senin (14/12/2020).

Namun ketiga sumber tersebut tidak menyebutkan lembaga pemerintahan mana saja yang kemungkinan juga menjadi target.

"Pemerintah AS sudah mengetahui laporan ini dan kami mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mengidentifikasi serta menyelesaikan masalah yang mungkin terkait dengan situasi ini," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional, John Ullyot.

Peretasan itu sangat serius sampai membuat Dewan Keamanan Nasional rapat darurat di Gedung Putih pada Sabtu (12/12/2020), kata salah seorang sumber yang mengetahuinya.

Baca juga: Hacker China Disebut Memata-Matai Biden & Trump, Menlu China:Justru Kerajaan Hacker adalah AS

Baca juga: Hacker Rusia, China, Iran Kompak Serang Amerika Serikat, Donald Trump Kelimpungan

Para peretas ini sangat canggih sampai bisa mengakali otentikasi platform Microsoft, menurut seorang sumber yang minta tidak disebut namanya karena tidak berwenang berbicara ke pers.

Sementara ini belum diketahui sejauh mana peretas bergerak. Investigasi tahap awal telah melibatkan berbagai agen federal, termasuk FBI dan CISA (Badan Keamanan Infrastruktur dan Siber).

Ada indikasi jebolnya surel NTIA sudah terjadi sejak musim panas tapi baru ketahuan sekarang, menurut seorang pejabat senior AS.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved