Pengakuan Pengantin Wanita yang Pingsan Usai Ketemu Mantan Pacar pada Resepsi Pernikahan
Saya tidak tahu bagaimana menjelaskan perasaan saya waktu itu, saya tidak sadar pokoknya, saya khilaf," kata Lestari, saat dihubungi
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sempat viral di media sosial video menunjukkan pengantin wanita menangis histeris hingga pingsan di pelaminan saat resepsi pernikahan.
Aollina Alfia Lestari pengantin perempuan yang viral lantaran menangis histeris itu pun mengaku khilaf atas perbuatannya.
Ia dan suaminya pun juga membantah adanya isu pernikahan mereka karena unsur perjodohan.
"Saya tidak tahu bagaimana menjelaskan perasaan saya waktu itu, saya tidak sadar pokoknya, saya khilaf," kata Lestari, saat dihubungi Kompas.com, melalui sambungan telepon, Senin (14/12/2020).
Lestari menyebutkan, atas kejadian itu ia sudah meminta maaf terhadap keluarga besar suaminya atas tindakan yang dilakukan.
"Saya sudah minta maaf sama suami saya, terutama keluarga besar suami, benar memang waktu itu saya tidak sadar," kata wanita kelahiran Desa Janapria, Lombok Tengah itu.
Sementara itu suami Lestari, Dedi Kariyadi menyampaikan, ia dan keluarga sudah memaafkan perilaku sang istri di acara resepsi pernikahan itu.
"Sudah tidak ada masalah sekarang, sudah bagus dah istri saya, sudah bagus sama keluarga, saya maklumin dia, karena keadaan itu tidak sadar," kata Dedi.
Dedi menepis tuduhan warga yang menyebutkan bahwa istrinya tersebut dinikahi karena unsur perjodohan atau paksaan.
"Saya datang ke rumah baik-baik untuk melamar, waktu itu ia (Lestari) mengaku setuju tidak ada unsur paksaan," kata Dedi.
Kisah pengantin menangis histeris hingga pingsan itu sebelumnya viral di media sosial.
Dayat yang merupakan sang mantan saat itu hadir di acara resepsi pernikahan Lestari mantan pacarnya itu di Desa Labuan Haji, Lombok Timur, Sabtu (12/12/2020).
Dalam video yang berdurasi kurang satu menit itu, nampak Dayat berbaju hitam dengan menenteng goodie bag naik ke atas pelaminan untuk memberikan ucapan selamat ke pada kedua mempelai.
Namun, saat menaiki pelaminan tiba-tiba sang pengantin perempuan menangis histeris dan berteriak.
Sontak juga pengantin yang mengenakan pakaian adat Sasak Lombok tersebut kemudian meronta-ronta hingga kemudian pingsan di kursi pelaminan.
