Pilkada Dumai 2020
Dini Hari Baru Rampung Pleno KPU, Paisal- Amris Peroleh Suara Terbanyak di Pilkada Dumai 2020
Pleno rekapitulasi perhitungan suara hasil Pilkada Kota Dumai 2020 tingkat kota akhirnya tuntas pada Rabu (16/12/2020) dini hari
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dumai, telah merampungkan pleno rekapitulasi perhitungan suara hasil pemilihan walikota-wakil walikota tingkat Kota Dumai, Rabu (16/12/2020) dini hari.
Proses rekapitulasi KPU Dumai dimulai sejak Selasa (15/12/2020) siang, dan baru tuntas pada Rabu (16/12/2020) dini hari di Gedung Sri Bunga Tanjung.
Pada rapat pleno tersebut, terlihat hadir Ketua KPU Kota Dumai, Darwis dan seluruh komisioner KPU Kota Dumai.
Kemudian, Ketua Bawaslu Kota Dumai Zulfan dan dua komisioner Bawaslu Kota Dumai, empat saksi paslon, PPK se Kota Dumai dan tamu undangan lainnya.
Baca juga: Satu Mobil Ikut Hangus Dalam Kebakaran Warung Kopi, Kerugian Ditaksir Rp 70 juta, Apa Penyebabnya?
Baca juga: Baznas Siak Kembali Raih Anugrah Award 2020 Kategori Laporan Tahunan Terbaik
Baca juga: Seberangi Lautan Seribu Kilometer, Pria Ini Ingin Pulang Kampung dari Kaltim ke Jatim Pakai Galon
Ketua KPU Dumai, Darwis melalui Komisioner KPU Kota Dumai, Edi Indra mengatakan proses rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kota Dumai telah selesai, pada Rabu dini hari.
"Secara umum tidak ada permasalahan berarti, hanya terkait salah input data, DPT, DPT tambahan, namun tidak merubah hasil perhitungan suara dari yang telah disetujui di tingkat kecamatan," katanya, Rabu
Dirinya mengatakan, setelah selesai pleno rekapitulasi perhitungan suara hasil pemilihan Walikota-Wakil Walikota tingkat Kota Dumai, maka pihaknya masih menunggu apakah ada gugatan dari palson di Mahkamah Konstitusi (MK) atau tidak.
Waktu gugatan tiga hari kerja setelah pleno.
Setelah mendapatkan surat pemberitahuan dari MK terkait apakah ada gugatan hasil perhitungan suara atau tidak dari paslon, selanjutnya akan di jadwalkan penetapan Walikota dan Wakil Walikota Dumai terpilih.
Sementara itu, untuk tingkat partisipasi pemilih di Kota Dumai, diketahui ada sekitar 63,8 persen dari daftar pemilih yang terdaftar.
Memang angka ini masih jauh dari target yang di tetapkan sekitar 77,5 persen.
Ia menjelaskan, di antara faktor menurunnya partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak suara yakni faktor pandemi Covid-19.
"Memang, saya melihat ada kekhawatiran masyarakat, padahal kami sudah berusaha semaksimal mungkin dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 saat pencoblosan," jelasnya.
Dari hasil rekapitulasi diketahui, paslon nomor urut 03 Paisal-Amris mendapatkan suara terbanyak yakni 50.692 suara (39,5 persen).
Kemudian di susul paslon nomor urut 02 Eko Suharjo-Syarifah 41.338 suara (32,2 persen),