Komnas HAM RI Gunakan Teknologi Canggih Ungkap Misteri Tewasnya Anggota FPI Ditembak di Tol Cikampek
"Pasti. Salah satu kerja human rights investigation adalah menggunakan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Kalau tadi tanya berapa jumlah lubangnya, di situlah kita mengetahui berapa lubang, bagaimana kondisi jenazahnya dan sebagainya," kata Anam.
Anam menegaskan Tim Dokter Mabes Polri memberikan keterangan yang cukup rinci dan terbuka terhadap pihaknya.
Tim Dokter Mabes Polri juga telah menjelaskan terkait prosedur, proses, dan substansi autopsi yang dilakukan terhadap jenazah enam Laskar FPI tersebut.
"Kami mendapatkan cukup detil, ditunjukkan jenazahnya, dijelaskan bagaimana mereka melakukannya, terus juga yang menjadi titik-titik yang menjadi opini publik itu juga ditunjukkan.
Karena kami juga mendapat berbagai informasi soal posisi jenazah, baik di posisi pertama maupun posisi terakhir, itu juga yang kami cek," kata Anam.
Anam mengatakan pihaknya tidak bisa menyebutkan jumlah lubang peluru di tubuh tiap jenazah saat ini karena masih harus mengkonsolodasi data yang dimiliki pihaknya.
Data tersebut, kata Anam, didapatkan tidak hanya dari satu pihak.
"Kami bandingkan. Kami lihat, terus menjadi bahan kami untuk menyimpulkannya," kata Anam.
Anam berharap keterangan yang diberikan Tim Dokter Mabes Polri dapat berkontribusi signifikan terhadap pengungkapan kasus tersebut.
"Semoga proses yang sangat baik ini, proses yang terbuka ini bisa berkontribusi signifikan terhadap pengungkapan kebenaran terangnya persitiwa. Ini juga satu tahap lagi Komnas HAM yang puzzle-puzzlenya semakin lama semakin terkuak," kata Anam.
Barang Bukti Tewasnya Anggota FPI Ditembak di Tol Cikampek Dikantongi Komnas HAM
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM RI terus melakukan penyelidikan atas tewasnya anggota FPI ditembak di Tol Cikampek.
Barang bukti terus dikumpulkan untuk menguatkan penyelidikan.
Selain itu, keterangan dari berbagai pihak juga diminta untuk terangnya peristiwa tersebut.
Terbaru, Komnas HAM telah mengambil beberapa barang bukti dan keterangan saksi terkait tewasnya enam Laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12/2020) dini hari lalu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/komnas-ham-bentuk-tim-penyelidikan.jpg)