Pesan Sedih Ulama, Dari Penjara ke Penjara, Habib Bahar Bin Smith Siap Gantikan Habib Rizieq Shihab
Beliau juga sangat sedih dan menyesalkan serta menyayangkan kekejian yang diduga merupakan pelanggaran HAM berat kepada para pengawal HRS
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM - Terhitung hampir satu minggu Imam FPI Habib Rizieq Shihab ditahan di Polda Metro Jaya atas kasus kerumunan di Petamburan.
Sejumlah nama siap memberikan jaminan agar Habib Rizieq bisa bebas, tak terkecuali Habib Bahar bin Smith, yang kini juga menghuni Lapas Gunung Sindur, Jawa Barat.
Pengacara FPI Aziz Yanuar mengatakan itu saat tim kuasa hukum menemui Habib Bahar di lapas.
Aziz mengemukakan apa yang dirasakan Habib Bahar soal ini.
"Mengenai ditahannya HRS, Habib Bahar tentu sangat sedih," kata Aziz saat dihubungi, Kamis (17/12/2020).
Bahkan, dikatakan Aziz, Habib Bahar bersedia juga untuk memikul beban Habib Rizieq sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya.
"(Habib Bahar) bahkan bersedia menggantikan posisi HRS untuk ditahan demi sang guru Habib Rizieq Shihab," kata Aziz.
Dalam pertemuan itu, Aziz juga menyebut Bahar bin Smith juga mengaku kecewa dan menyesalkan tragedi yang menimpa 6 laskar FPI yang tewas di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
"Beliau juga sangat sedih dan menyesalkan serta menyayangkan kekejian yang diduga merupakan pelanggaran HAM berat kepada para pengawal HRS tersebut," pungkas Aziz.
Diketahui, Habib Bahar dipenjara di Lapas Gunung Sindur, Jawa Barat atas kasus penganiayaan dua remaja.
Bahar juga ditetapkan tersangka oleh Polda Jabar atas kasus penganiayaan sopir taksi daring.
FPI Temukan Drone Penguntit Habib Rizieq di Atas Atap Ponpes
Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman mengklaim bahwa sang Pemimpin Habib Rizieq Shihab selalu diuntit sejak kepulangannya dari Arab Saudi pada awal November lalu.
Hal itu diungkapkan Munarman saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa pada Kamis (17/12/2020).
"Sebetulnya sejak kepulangan Habib Rizieq, itu Habib Rizieq itu sudah di-surveillance begitu saya sebutkan."