Satu Mobil Ikut Hangus Dalam Kebakaran Warung Kopi, Kerugian Ditaksir Rp 70 juta, Apa Penyebabnya?

Selain menghanguskan bangunan warung kopi, api juga menghanguskan 1 unit mobil merk Suzuki Katana yang ada di lokasi

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Satu bangunan warung kopi semi permanen dan 1 unit monil terbakar di Jalan Subrantas Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Inhil, Riau (16/12/2020) sekira pukul 01.25 WIB. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN - Si jago merah kembali membara di Tembilahan.

Baru pada Senin (14/12/2020) lalu kebakaran hebat terjadi di Jalan H Sadri Tembilahan hingga memakan 6 korban jiwa dan satu korban luka.

Kali ini 1 unit kebakaran menimpa bangunan warung kopi (warkop) semi permanen.

Warkop yang berada di Jalan Subrantas Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Inhil itu terbakarpada Riau (16/12/2020) sekira pukul 01.25 WIB.

Selain menghanguskan bangunan, api juga menghanguskan 1 unit mobil merk Suzuki Katana yang ada di lokasi.

Baca juga: Baznas Siak Kembali Raih Anugrah Award 2020 Kategori Laporan Tahunan Terbaik

Baca juga: ALASAN Ridwan Kamil Seret Mahfud MD Pada Kasus Kerumunan Penjemputan Rizieq Shihab

Baca juga: Bikin Tahan Lama hingga Cegah Penyakit, INILAH 10 Manfaat Menggunakan Kondom Saat Berhubungan

Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materil ditaksir mencapai Rp 70 Juta.

Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan melalui Kapolsek Tembilahan Ipda Raudo Pertama menuturkan, 1 unit mobil damkar beserta 15 personel damkar diturunkan untuk memadamkan api.

Pemadaman juga dibantu masyarakat sekitar.

“Pemadaman dari pihak damkar dan warga masyarakat selesai sekira pukul 01.45 WIB,"ungkap Kapolsek kepada Tribun Pekanbaru.

"Hasil olah TKP, penyebab kebakaran diduga dari konsleting arus listrik yang terdapat di dalam bangunan warung,” imbuhnya.

Lebih lanjut Kapolsek membeberkan, peristiwa kebakaran diketahui pada saat saksi AR sedang istirahat di rumah yang berlokasi di Jalan Subrantas, tepatnya di depan kantor DPRD Inhil.

Saksi kemudian mendengar adanya teriakan dari warga di luar rumah.

Mendengar teriakan itu, saksi keluar dari rumah dan melihat telah terjadi kebakaran yang terjadi pada warung milik Edi.

“Warga sekitar berupaya mengamankan dan menyelamatkan barang - barang yang ada di sekitar warung."

"Secara bersamaan juga melakukan upaya pemadaman bersama warga masyarakat sekitar,” pungkas Kapolsek.

Kebakaran Wisma Abu Tembilahan Telan 6 Korban Jiwa

Sebelumnya, Senin (14/12/2020), kebakaran hebat terjadi di Jalan H Sadri Tembilahan juga menimbulkan korban jiwa.

Kebakaran yang melahap Wisma Abu dan bangunan disekitarnya menyebabkan 6 orang meninggal dunia dan 1 orang petugas damkar Inhil mengalami luka.

Para korban pun langsung dievakuasi oleh petugas ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada (PH) Tembilahan, Senin (14/12/2020) malam.

“Ada 7 orang korban yang terbakar. 5 orang laki-laki dan 1 Perempuan kondisi meninggal dunia, dan 1 orang petugas Damkar mengalami luka berat,” ungkap Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan.

Menurut Kapolres, sekitar pukul 20.15 WIB, jenazah 6 orang korban dibawa ke RSUD PH Tembilahan untuk dibersihkan oleh tim medis.

“Untuk kondisi satu petugas sudah sadar. Tadi karena kekurangan oksigen, sudah sadar, sudah bisa berkomunikasi dengan baik,” tutur AKBP Dian.

Untuk penyebab kebakaran, dikatakan AKBP Dian, saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan, oleh karena itu petugas menuju TKP untuk memasang garis polisi agar area tetap steril.

Ditambahkannya, area TKP harus steril sampai Tim Puslabfor Polda Riau datang melakukan penyelidikan penyebab kebakaran di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Jadi kita besok akan menurunkan Tim Puslabfor Polda Riau untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran ini,” pungkas Kapolres yang pada kesempatan tersebut di dampingi Kasat Reskrim AKP Indra Lamhot Sihombing.

Tim Labfor Polda Riau Bawa Sampel dari Lokasi Kebakaran

Tim Labfor Polda Riau menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kebakaran wisma Abu dan bangunan sekitarnya, Rabu (16/12/2020) pagi.

Tim Labfor yang dipimpin langsung oleh Kabid Labfor AKBP Yani turun ke TKP setelah didatangkan oleh Polres Inhil untuk memudahkan pengungkapan penyebab terjadinya kebakaran di Wisma Abu.

Tiba di lokasi kebakaran yang memakan 6 korban jiwa tersebut, tim langsung turun mengambil beberapa sisa bangunan yang terbakar sebagai sampel.

Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan menuturkan, sampel yang didapat dilokasi, antara lain, arang, abu dan kabel listrik yang ditemukan di TKP akan dibawa ke Bid Labfor Polda Riau.

“Untuk selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan laboratoris kriminalistik terhadap sampel tersebut,” ungkap Kapolres.

Ditamankan Kapolres, pemeriksaan ini tentunya memerlukan waktu beberapa hari sebelum akhirnya nanti hasilnya akan diumumkan ke publik.

“Hasil resmi dari Bid Labfor Polda Riau terkait penyebab pasti kebakaran akan kami sampaikan ke media,” pungkasnya.

Untuk diketahui, kebakaran hebat meluluh lantahkan bangunan wisma abu dan bangunan disekitarnya Jalan H Sadri / Abdul Manaf Tembilahan, Senin (14/12) malam.

Sebanyak 6 korban meninggal dunia ditemukan dalam kondisi bertumpuk di ujung lorong lantai 2 oleh petugas Damkar, korban diduga meninggal dunia akibat kekurangan oksigen.

Korban derita luka bakar ringan, namun korban dalam kondisi terjebak dikarenakan bagian belakang lantai 2 tertutup tembok dan tidak bisa turun saat kondisi api sudah membesar di bagian tangga dan lantai 1.

Sekira pukul 19.30 WIB, api berhasil dipadamkan oleh 3 unit Damkar dengan penyebab awal kebakaran diduga dari korsleting listrik di bagian resepsionis lobi depan wisma.

( Tribunpekanbaru.com / T Muhammad Fadhli )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved