Gara-gara Kirim Chat 'Di Rumah Gak Ada Orang', Gadis Ini Tak Berdaya Dinodai Pemuda Kampung
Mulanya, pelaku mengirim pesan kepada korban. Melalui pesan itu, pelaku bertanya apakah situasi rumah korban sepi atau tidak.
Remaja perempuan di Banyuasin, Sumatera Selatan berinisial DS itu menjadi korban tindak asusila ayahnya, EM (43).
Perlakuan tak senonoh ayahnya itu membuat DS hamil dan melahirkan.
Bahkan kabarnya korban saat ini tengah hamil anak kedua.
Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Ikang Adi Putra mengatakan, saat ini korban hamil anak kedua dengan usia kandungan tujuh bulan.
Terungkapnya kasus tersebut ketika DS memberanikan diri melaporkan ayahnya ke polisi.
Tak hanya ayah, sang ibu, GS (36) juga turut dilaporkan korban.
Usut punya usut, korban juga ternyata mendapat perlakuan kekerasan yang diduga dilakukan oleh orang tuanya.
Kini, kedua orang tua DS telah ditangkap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Banyuasin.
Mereka dijerat pasal 81 ayat (1) serta (3) dan pasal 80 ayat (1) Undang-undang nomor 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak dengan ancaman di atas lima tahun penjara.
"Pelakunya merupakan orangtua kandung korban," jelasnya.
Kronologi
Ikang mengatakan, peristiwa itu berawal pada 2018 lalu ketika DS tengah sendirian di rumah.
Kala itu DS dirudapaksa oleh ayah kandungnya hingga akhirnya melahirkan anak.
Diketahui anak DS kini telah berusia dua tahun.
Korban tak berani buka suara lantaran pelaku kerap menganiayanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/gadis-belia-14-tahun-terpedaya-tawaran-kerja-tak-sadar-masuk-jebakan-pria-nakal-maka-terjadilah.jpg)