Prahara Putri Kaca Mayang yang Ditampilkan Tuan Rumah Siak Pukau Panggung Rakernas JKPI VIII 2020
Siak menampilkan Tari Prahara Putri Kaca Mayang, yang dimainkan penari-penari muda berbakat dari sanggar Tasik Seminai
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nurul Qomariah
Namun, untuk mencapai ini butuh proses. Sebab, kota kota lain di dunia juga berupaya keras mendapatkan predikat itu.
"Kita turut berbangga hati bahwa kota Sawahlunto sudah mendapat pengakuan sebagai world heritage."
" Kita di JKPI terus mendorong agar Kota Sawahlunto masuk ke dalam primadona wisata secara nasional," kata dia.
Sementara Siak, serta kabupaten kota lain yang masuk JKPI juga sedang berupaya menuju world heritage.
Selain itu, sebanyak 70 anggota JKPI saling membantu untuk memajukan dan melestarikan kota pusaka.
Sementara Alfedri merasa bersyukur akhirnya Rakernas JKPI VIII bisa terselenggara di tengah pandemi Covid-19.
Kegiatan ini awalnya dijadwalkan digelar pada April lalu, namun terundur gara-gara Covid-19.
Sejumlah kegiatan spektakuler, seperti karnaval budaya internasional dan festival Sungai Siak terpaksa harus dihapus.
Rombongan delegasi dari daerah anggota dibatasi jumlahnya, dan masyarakat tidak diperkenankan menonton ke lokasi acara.
"70 anggota JKPI memilki kepentingan secara bersama -sama untuk melestarikan kota pusaka," kata dia.
Rakernas di Siak juga menorehkan sejarah baru. Sebab, mars JKPI ditetapkan pada Rakernas VIII Siak ini.
Sementara penentuan tuan rumah disepakati 2 tahun sebelumnya.
"Kita bergabung pada JKPI pada 2016 lalu. Sejak itu kita aktif, pada Rakernas VI di Solo, diusulkan Siak jadi tuan rumah sebagai perwakilan Sumatera."
" Kemudian Rakernas IX di Bogor. Sedangkan Rakernas X bakal diusulkan pada Rakernas VIII di Siak ini," kata dia.
Menurut Alfedri, sebagai esensi pokok, selutuh anggota JKPI berkepentingan melestarikan pusaka, mendorong peran aktif masyarakat.