Profil Yan Prana Jaya: PNS Biasa hingga Jadi Sekdaprov Riau, Tersandung Kasus Korupsi, Masuk Penjara

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sekretaris Daerah Provinsi atau Sekdaprov Riau Yan Prana Jaya tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana rutin di Bappeda Siak.

Dugaan korupsi itu terjadi saat Yan Prana Menjadi kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau Bappeda Siak.

Saat itu, Gubernur Riau Syamsuar masih menjabat sebagai Bupati Siak dan mempercayakan Kepala Bappeda Siak kepada Yan Prana Jaya.

Kemudian Yan Prana Jaya menjabat sebagai Kepala Badan Keuangan Daerah Siak.

Ketika masih menjabat Bupati Siak, Syamsuar mengadu mencalonkan menjadi Gubernur Riau.

Syamsuar pun terpilih menjadi Gubernur Riau.

Tak lama kemudian, Syamsuar mengajukan nama Yan Prana Jaya ke Kemendagri sebagai calon Sekdaprov Riau.

Prof Ashaluddin mengungkapkan, dari 15 peserta yang mendaftar, diawal seleksi sempat mengerucut menjadi 12 peserta.

Karena ada 12 peserta yang tidak lolos seleksi administrasi. 12 peserta ini yang kemudian mengikuti semua tahapan seleksi hingga akhir.

"Dari 12 peserta itu, kita sudah mendapatkan 3 nama peraih nilai tertinggi dan secara resmi kita umumkan hari ini, Senin (30/9/2019) " kata mantan rektor Unri ini.

Seperti diketahui, tahapan seleksi terbuka pengisian jabatan Sekdaprov Riau dimulai dari pendaftaran, seleksi administrasi kemudian tes kompetensi dan manegrial, dilanjutkan pembuatan dan pemaparan makalah, lalu masuk ke tahap tes wawan cara dan terakhir adalah tes kesehatan.

Sebelumnya ada tiga pelamar seleksi terbuka Sekdaprov Riau gugur saat masuk ke tahapan tes administrasi.

Proses Seleksi Sekdaprov Riau

Tiga ASN yang tidak lulus seleksi administrasi tersebut diantaranya adalah Rahmad Rahim mantan Kepala Bappeda Riau, kemudian Indra Agus Lukman Kepala Dinas ESDM Riau serta Silvia Adnan Mantan Kadiskes Meranti.

Tiga pelamar seleksi Sekdaprov Riau dinyatakan gugur setelah tim Pansel secara resmi mengumumkan hasil seleksi administrasi calon Sekdaprov Riau, Selasa (17/9/2019) siang.