Makin Pedas, Cabe Merah di Inhu Terus Meroket hingga Capai Rp 65 Ribu Per Kilogram
Cabe merah dari Sumatera Barat melonjak naik dari Rp 55 ribu per kilogram menjadi Rp 65 ribu per kilogram
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Nurul Qomariah
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Harga cabe merah di kabupaten Inhu Riau makin pedas.
Berdasarkan hasil survei Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Indragiri Hulu (Inhu) terbaru menunjukkan kenaikan harga cabe merah di Kabupaten Inhu.
Menurut Kepala Disperindag Inhu, Hikmat Praja melalui Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperindag Inhu, Ari Prastio Sunarto kenaikan harga cabe merah mencapai Rp 65 ribu per kilogram.
"Cabe merah dari Sumatera Barat melonjak naik dari Rp 55 ribu per kilogram menjadi Rp 65 ribu per kilogram," kata pria yang akrab disapa Aris tersebut, Selasa (22/12/2020).
Baca juga: Proses Konversi Bank Riau Kepri Syariah Ditargetkan Januari 2021 Tuntas, Kini Capai 93 Persen
Baca juga: Pecah Dilempar Batu, Kaca Kantor KONI Inhu Diduga Dirusak Orang Tak Dikenal
Baca juga: Isi Kekosongan Jabatan Ketua DPRD Pelalawan Pascapilkada, Golkar Kirimkan Tiga Nama, Siapa Saja?
Tidak hanya produk cabe merah dari Sumbar, produk cabe merah dari Pulau Jawa, Jambi dan lokal juga ikut mengalami kenaikan.
Dari semula Rp 50 ribu per kilogram menjadi Rp 55 ribu per kilogram.
Sementara itu untuk cabe rawit hijau justru mengalami penurunan.
Berdasarkan surveI harga cabe rawit hijau semula dijual Rp 60 ribu per kilogram namun mengalami penurunan menjadi Rp 50 ribu per kilogram.
Meski begitu harga tersebut masih jauh di atas harga normal.
Selain itu, produk telur ayam broiler juga ikut mengalami kenaikan dari semula Rp 1600 per buti menjadi Rp 1800 per kilogram.
Kemudian berdasarkan hasil surveI tersebut, harga daging ayam broiler juga masih di atas harga normal, yakni mencapai Rp 37 ribu per kilogram.
Aris mengungkapkan, pihaknya akan terus melaksanakan survey guna memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Harga Bahan Kebutuhan Pokok Naik
Memasuki Perayaan Natal tahun 2020 dan tahun baru 2021, harga sejumlah komoditas bahan kebutuhan pokok di Inhu mengalami kenaikan.
Tidak hanya cabe merah, harga daging ayam broiler juga ikut mengalami kenaikan.
Hal ini dipastikan melalui survei Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Inhu.
Demikian diungkapkan Kepala Disperindag Inhu, Nikmat Praja melalui Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperindag Inhu, Ari Prastio Sunarto.
Berdasarkan hasil survei akhir pekan lalu harga cabe merah produk Sumatera Barat (Sumbar) yang sebelumnya tembus harga Rp 60 ribu per kilogram mengalami penurunan menjadi Rp 55 ribu per kilogram.
Namun naik lagi menjadi Rp 65 ribu pada Selasa (22/12/2020).
Namun untuk produk cabe merah dari Pulau Jawa, Jambi dan produk lokal masih bertahan di harga Rp 50 ribu per kilogram.
Kemudian harga cabe rawit hijau juga masih bertahan di angka Rp 60 ribu.
Harga tersebut jauh di atas harga normal.
Berdasarkan konfirmasi dengan pedagang beberapa waktu lalu, harga cabe merah normalnya dijual Rp 30 ribu sampai dengan Rp 35 ribu per kilogram.
Sementara itu berdasarkan survei yang dilakukan juga diketahui harga daging ayam broiler ikut mengalami kenaikan.
"Satu kilogram daging ayam broiler sebelumnya dijual Rp 32 ribu, namun survey terakhir menunjukan daging ayam broiler mengalami kenaikan Rp 5 ribu menjadi Rp 37 ribu," ujar pria yang akrab disapa Aris tersebut.
( Tribunpekanbaru.com / Bynton Simanungkalit )
