Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Masih Ada Penderita Gangguan Jiwa Dipasung, Kampar Hanya Punya 1 Psikiater Tangani ODGJ

Di Kabupaten Kampar, selama tahun 2020 ini, masih ada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)yang dipasung

Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Nurul Qomariah
Istimewa
ilustrasi pemasungan 

Dedy memaparkan hingga November 2020 Dinkes Kampar sudah melayani 774 ODGJ.

Dari data tersebut Kecamatan Kampar menjadi daerah paling banyak kasus ODGJ.

Targetkan ODF di 2022

Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar menargetkan tahun 2022 Kabupaten Kampar sudah Open Defecation Free (ODF).

Bebas dari ODF ini bermaksud bahwa tiada lagi masyarakat yang buang air besar sembarangan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Dedy Sambudi, Minggu (6/12/2020) menuturkan pada tahun 2019 jumlah daerah yang berstatus ODF di Kampar mencapai 41,2 persen.

Atau sudah 103 desa berstatus ODF.

Sementara pada tahun 2020 jumlah daerah berstatus ODF sudah mencapai 131 desa di Kampar, atau 51,2 persen.

Ia mengatakan Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar berupaya memicu masyarakat untuk tidak buang air besar sembarangan.

Di antara caranya dengan pembagian jamban.

"Langkah mencapai ODF ini sejalan dengan pengentasan Kampar bebas stunting. Sebab, salah satu faktor adanya stunting disebabkan masih ada masyarakat yang masih BAB sembarangan," ungkapnya.

Ia menuturkan ODF merupakan salah satu program prioritas utama Dinkes Kampar.

Dengan tercapainya target seluruh wilayah stop buang besar sembarangan, diharapkan Pemkab Kampar dapat meraih penghargaan STBM Award pada tahun 2022 dan disematkan menjadi kabupaten sehat.

Pada tahun 2022 ini Dinkes Kampar menargetkan Kabupaten Kampar sudah berstatus ODF untuk seluruh wilayahnya.

Ia menuturkan target tersebut dicapai dengan cara bertahap.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved