Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

TAJIR,Harta Budi Gunadi Rp 161,7 Miliar pada 2019,Sarjana Nuklir Resmi Jadi Menkes,Gebrakan Ditunggu

Menteri Kesehatan yang baru Budi Gunadi merupakan jebolan teknik nuklir ITB dan ia sangat dikenal di bidang bisnis

Editor: Nurul Qomariah
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Budi Gunadi Sadikin dari Wakil Menteri BUMN kini menjadi Menteri Kesehatan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Pengangkatan Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan cukup mengejutkan dan tidak diduga.

Rabu (23/12/2020) Presiden Joko Widodo merombak kabinet Indonesia Maju, dengan melantik 6 menteri baru dan 5 wakil menteri baru.

Meski wajah-wajah yang dilantik presiden termasuk familiar, yang tidak disangka adalah, Budi Gunadi yang saat ini menjabat Wakil Menteri BUMN dilantik menjadi Menteri Kesehatan.

Budi Gunadi dilantik menjadi Menkes menggantikan pejabat yang lama, Terawan Agus Putranto yang banyak menuai kontroversi.

Baca juga: TERUNGKAP Hilangnya Dua Warga di Koramil Sugapa Intan Jaya Papua, Ini Penjelasan Danpuspom TNI AD

Baca juga: Selain 6 Menteri Baru, Presiden Jokowi Juga Resmi Lantik 5 Wakil Menteri, Siapa Saja Mereka?

Baca juga: Klaim Bawa Surabaya Mendunia, Risma Janji Tak akan Lupakan Warganya Setelah Jadi Mensos

Pengangkatan Budi Gunadi dianggap unik, mengingat dirinya sama sekali tidak memiliki latar belakang kesehatan, atau kedokteran.

Menteri Kesehatan yang baru ini merupakan jebolan teknik nuklir ITB dan ia sangat dikenal di bidang bisnis.

Budi juga sempat menjabat sebagai direktur di beberapa BUMN sebelum menjadi Wakil Menteri BUMN.

Kini ia oleh Jokowi didapuk menjadi Menteri Kesehatan di masa pandemi Covid-19.

Sosok Budi Gunadi

Budi Gunadi bukanlah sosok asing di jajaran pemerintahan Indonesia.

Budi dipercaya menjadi Wakil Menteri (Wamen) Menteri BUMN I untuk membantu kinerja Erick Thohir.

Dikutip bumn.go.id, jabatan tersebut sudah diemban olehnya sejak tanggal 25 Oktober 2019.

Hal ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 72/M Tahun 2019 tanggal 25 Oktober 2019.

Tekait background pendidikanya, Budi menyelesaikan jenjang S1 di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1988.

Ia memilih belajar di jurusan bidang fisika nuklir.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved