Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

TERUNGKAP Hilangnya Dua Warga di Koramil Sugapa Intan Jaya Papua, Ini Penjelasan Danpuspom TNI AD

Keduanya dicurigai sebagai anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat sweeping pada 21 April 2020 lalu

Editor: Nurul Qomariah
Tangkap layar youtube
Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD Letjen TNI Dodik Widjanarko 

Ketiga, kasus hilangnya dua warga di Koramil Sugapa Intan Jaya pada 21 April 2020.

Keempat, kasus penembakan Pendeta Yeremia Zanambani yang diduga dilakukan oleh oknum aparat di Distrik Hitadipa Intan Jaya pada 19 September 2020.

Komandan Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Danpuspomad) Letjen TNI Dodik Widjanarko mengatakan tim tersebut dibentuk.

Tim dibentuk sehari setelah TGPF Intan Jaya menyerahkan hasil laporan investigasinya kepada Menko Polhukam Mahfud MD.

Dodik menerangkan, tim tersebut terdiri dari unsur Pusat Polisi Militer TNI AD, Staf Intelijen TNI AD, Pusat Intelijen TNI AD, dan Ditekrtorat Hukum TNI AD.

Dodik mengungkapkan, tim tersebut kemudian bergabung dengan tim investigasi Kodam XVII Cenderawasih.

Hal tersebut disampaikan Dodik dalam konferensi persnya di Markas Pusat Polisi Militer TNI AD Jakarta pada Kamis (12/11/2020).

"Pada tanggal 22 Oktober 2020, Bapak KSAD membentuk Tim Investigasi Gabungan Penguatan Proses Hukum, terdiri dari Puspomad, Staf Intelijen AD, Pusat Intelijen Angkatan AD, dan Ditkumad, yang akan bergabung dengan Tim Kodam Cenderawasih."

" Tim gabungan berangkat dari Jakarta pada tanggal 26 Oktober 2020 pukul 01.15 dan tiba di Papua 07.30 WIT, selanjutnya langsung bekerja," kata Dodik.

( Sumber: Tribunnews.com )

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Danpuspom TNI AD Ungkap Kronologi Hilangnya 2 Warga di Koramil Sugapa Intan Jaya

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved