Siapa Sebenarnya Petrus Golose? Jenderal Cerdas yang Menjabat Kapolda Terlama, Kini Jadi Kepala BNN
Petrus Golose merupakan sederet nama perwira yang diperhitungkan. Dalam bidang reserse, dia tercatat ikut melumpuhkan gembong teroris kelas wahid
Petrus dikenal sebagai jenderal cerdas yang mumpuni di bidang informasi teknologi (IT) dan berjejaring internasional.
Sejarah juga mencatat Petrus yang merupakan lulusan Akpol 1988 A---rekan seangkatan Idham—itu berhasil membawa pulang buronan BLBI David Nusa Wijaya dari Amerika pada 2006 lalu.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Presiden Joko Widodo melantik eks Kapolda Bali, Irjen Petrus Reinhard Golose, menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) baru di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020).
Pelantikan ini berlangsung sehari setelah Jokowi merombak enam posisi menteri di Kabinet Indonesia Maju (KIM).
Pelantikan juga dilakukan bersamaan dengan enam menteri dan enam wakil menteri.
Pria kelahiran Manado, Sulawesi Utara, 27 November 1965, ini merupakan jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988.
Dalam dunia korps berbaju coklat, Petrus merupakan satu di antara sederet nama perwira yang diperhitungkan.
Dalam bidang reserse, dia tercatat ikut melumpuhkan gembong teroris kelas wahid, yakni Dr Azhari pada 2005.
Saat itu, ia tergabung dalam Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.
Berkat keberhasilan ini, Petrus kemudian diganjar kenaikan pangkat luar bisa ketika bergabung dengan Bareskrim.
Prestasi itu diterima Petrus bersama sejumlah koleganya yang kini juga telah menduduki posisi strategis, baik di institusi Polri maupun pemerintahan. Antara lain, Tito Karnavian, eks Kapolri yang kini menjabat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) hingga Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.
Petrus Reinhard Golose saat menjadi Kapolda Bali, menyatakan sikap tegasnya terhadap kasus mafia tanah di Denpasar, Selasa (9/4/2019). (Tribun Bali/Busrah Syam Ardan)
Dikutip dari Kompas.com, selain berhasil membantu perkara kriminal kelas kakap, Petrus juga tercatat menjadi salah satu personel kepolisian yang turut berkontribusi melahirkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Petrus dikenal sebagai jenderal cerdas yang mumpuni di bidang informasi teknologi (IT) dan berjejaring internasional.
Sejarah juga mencatat Petrus yang merupakan lulusan Akpol 1988 A---rekan seangkatan Idham—itu berhasil membawa pulang buronan BLBI David Nusa Wijaya dari Amerika pada 2006 lalu.
Semasa jadi perwira pertama polisi, ia sudah ikut dalam misi Peace Keeping Force Polri di Kamboja dan Bosnia Herzegovina.
Dalam dunia pendidikan, Petrus juga moncer. Ia bergelar doktor dari S3 Kajian Ilmu Kepolisian (KIK) UI.
Bahasa Inggris pria kelahiran Manado ini super bagus. Ia memang banyak membaca dan juga menulis buku.
Buku best seller karya Petrus Golose (PG) di Toko Buku Gramedia yaitu Deradikalisasi Terorisme: humanis, soul approach dan menyentuh akar rumput (2009), Seputar kejahatan hacking: teori dan studi kasus (2008), dan Invasi terorisme ke cyberspace (2015).
Petrus Golose pun mengukir sejarah saat menjadi Kapolda Bali.
Ia adalah Kapolda Bali paling lama yakni dilantik pada 4 Januari 2017 dan berakhir pada 16 November 2020 atau 3,5 tahun.
Tercatat sebagai kapolda paling lama di Indonesia karena biasanya kapolda hanya 1-2 tahun.
Selama Kapolda Bali, Petrus dianggap berprestasi. Bahkan dalam menekan tingkat kriminalitas. Membasmi premanisme hingga menutup lokasi-lokasi yang dianggap sebagai sarang peredaran narkoba. Bali betul-betul aman dan nyaman sebagai wisata Internasional.
Petrus kini menyandang pangkat Komjen dan otomatis namanya ikut dalam bursa calon Kapolri menggantikan Idham Azis semakin kuat karena akan pensiun awal tahun 2021.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Komjen Petrus Golose, Jenderal Polisi Cerdas yang Menjabat Kapolda Terlama dan Kini Jadi Kepala BNN, https://medan.tribunnews.com/2020/12/24/komjen-petrus-golose-jenderal-polisi-cerdas-yang-menjabat-kapolda-terlama-dan-kini-jadi-kepala-bnn?page=all.