Jelang Tahun Baru 2021, Belum Ada Rencana Penutupan Ruas Jalan di Kota Pekanbaru

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru belum berencana menutup sejumlah ruas jalan pada malam tahun baru 2021.

Arus lalu lintas jelang tahun baru masih normal.

"Untuk sementara masih normal, belum ada rencana penutupan ruas jalan," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso kepada Tribunpekanbaru.com , Minggu (27/12/2020).

Menurutnya, saat ini petugas dari Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru melakukan pengawasan di empat posko bersama aparat gabungan.

Baca juga: Gunakan 6 Bahasa, Satgas Covid-19 Dumai Riau Sosialisasikan Protokol Kesehatan, Bahasa Apa Saja?

Baca juga: Emak-emak Ayo Merapat, Bedcover Lagi Promo di Ace Hardware Mal Pekanbaru, Diskon hingga 65 Persen

Baca juga: SAH, Alfedri Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua DPW Riau, Ajak Kompak Besarkan Partai

Mereka mengawal arus lalu lintas di posko Operasi Lilin 2020 Lancang Kuning.

"Kita sudah siaga di semua posko dan pusat keramaian," jelasnya.

Ada 40 personel dinas perhubungan membantu pengawasan lalu lintas selama natal dan tahun baru. Mereka mengantisipasi kemacetan dan kerumunan.

Masyarakat tidak bakal mendapat izin keramaian pada malam pergantian tahun 2020. Mereka tidak boleh menggelar kegiatan hiburan di dalam maupun luar gedung.

Masyarakat juga dilarang menggelar pesta kembang api saat malam tahun baru 2021.

Mereka juga dilarang menggelar konvoi kendaraan pada malam pergantian tahun.

Ratusan Personel Satpol PP Kota Pekanbaru Menyebar di Gereja

Sebelumnya, ratusan personel Satpol PP Kota Pekanbaru membantu pengamanan rangkaian ibadah Natal tahun 2020, Jumat (25/12/2020).

Mereka menyebar di sejumlah gereja membantu aparat pengamanan dari unsur TNI dan polri mengawal aktivitas natal.

Ada 126 personel Satpol PP Kota Pekanbaru terlibat dalam pengamanan rangkaian natal.

"Kita membantu pengamanan natal bersama aparat gabungan," terang Plt Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Burhan Gurning.

Menurutnya, situasi perayaan natal di sejumlah gereja kondusif. Ia memastikan tidak ada gangguan ketertiban selama perayaan natal.

Tim satpol juga mengingatkan jemaat gereja yang hadir dalam perayaan natal agar tetap mengikuti protokol kesehatan.

Ia menyebut hal itu jadi upaya mencegah penyebaran covid-19 saat natal.

Mereka juga siap memantau aktivitas di pusat keramaian. Mereka bakal mencegah potensi kerumunan dan gangguan ketertiban umum.

Para personel Satpol PP juga siaga di empat pos dalam Operasi Lilin Lancang Kuning 2020.

Pos tersebut menyebar di depan Sukaramai Trade Centre (STC) Jalan Jendral Sudirman, Purna MTQ Jalan Jendral Sudirman, Simpang Empat Garuda Sakti dan Pelabuhan Sungai Duku.

Tim yang bertugas di posko mengawal aktivitas selama 24 jam. Mereka bertugas secara bergantian.

126 Personel Satpol PP Kota Pekanbaru Kawal Aktivitas Natal dan Tahun Baru

Ratusan personel Satpol PP Kota Pekanbaru siap membantu pengamanan natal dan tahun baru.

Mereka nantinya bersama aparat gabungan dari TNI dan polri melakukan pengamanan dalam rangkaian Operasi Lilin Lancang Kuning 2020 di Kota Pekanbaru.

Para personel satpol nantinya menyebar di gereja dan pusat keramaian. Mereka juga menyebar di empat posko dalam operasi pengamanan natal dan tahun baru ini.

Ada 126 personel Satpol PP Kota Pekanbaru terlibat dalam pengamanan rangkaian natal dan tahun baru. Mereka juga melibatkan personel intel di satpol.

Mereka bersama aparat gabungan mulai bertugas, Rabu (23/12/2020). Nantinya tim bertugas hingga 4 Januari 2021.

"Kita menbantu pengawasan di 12 gereja, yang menggelar natal dan tahun baru," jelas Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru melalui Kabid Ops, Yendri Doni, Selasa (22/12/2020) usai apel gelar pasukan di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru.

Menurutnya, personel Satpol PP juga siaga di empat pos dalam operasi ini.

Pos tersebut menyebar di depan Sukaramai Trade Centre (STC) Jalan Jendral Sudirman, Purna MTQ Jalan Jendral Sudirman, Simpang Empat Garuda Sakti dan Pelabuhan Sungai Duku.

Pihaknya belum berencana menempatkan personel di perbatasan kota. Ia menyebut hanya ada satu titik pos di perbatasan.

"Hanya ada satu pos di perbatasan kota yakni di Simpang Empat Garuda Sakti," jelasnya.

Tim yang bertugas di posko mengawal aktivitas selama 24 jam. Mereka bertugas secara bergantian.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang )