Aiptu Slamet Berperilaku Aneh Sebelum Tembak Istri dan Anak, Hingga Akhirnya Bunuh Diri Tembak Mulut
Tragedi berdarah ini terjadi di kediamannya, Kampung Parung Serab, Sukmajaya, kota Depok, Jawa Barat, Rabu (30/12/2020) Pukul 11.45 WIB.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kejadian tragis menimpa seorang oknum polisi Aiptu Slamet Teguh Priyanto yang menembak mati anak dan istri hingga memutuskan bunuh diri.
Tragedi berdarah ini terjadi di kediamannya, Kampung Parung Serab, Sukmajaya, kota Depok, Jawa Barat, Rabu (30/12/2020) Pukul 11.45 WIB.
Seorang anggota polisi menembak anaknya yang juga polisi dan istrinya, lalu menembak dirinya sendiri.
Aiptu Slamet Teguh Priyanto seorang anggota Polsek Tebet mengakhiri hidupnya dengan cara menembakkan pistol ke dalam mulutnya.
Dilansir dari Tribunjakarta.com, Kanit Reskrim Polsek Tebet AKP Agus Herwahyu Adi mengaku kerap bertemu Aiptu Slamet pada malam hari setelah selesai bekerja.
Namun, pada Selasa malam menjelang Rabu dini hari, ia tidak melihat keberadaan Aiptu Slamet.
"Kalau malam itu habis lepas dinas biasanya ketemu (Aiptu Slamet). Biasanya nongkrong di luar, depan lobi. Tapi semalam nggak ada," kata Agus saat dihubungi TribunJakarta.com.
Kendati demikian, Agus sama sekali tidak memiliki prasangka buruk terhadap Aiptu Imam.
"Saya pikirnya dia mungkin capek atau gimana lah," ujar dia.
Baca juga: Kasatpol PP Dumai Akan Tutup Paksa Tempat Usaha Yang Melanggar Jam Operasional saat Malam Tahun Baru
Baca juga: Komentar Daniel Mananta yang Menguatkan Wijin Soal Kasus Video Syur Gisel Dihajar Netizen
Baca juga: Sudah Beristri, Paman Malah Paksa Keponakan, Babak Belur Setelah Perbuatannya Diketahui Warga
Menurut Agus, Aiptu Slamet memiliki pembawaan yang tenang.
Ia mengaku tidak mengetahui perihal masalah rumah tangga yang dialami bawahannya tersebut.
"Nggak ada masalah kalau selama dia di kantor. Dia tenang orangnya," tutur Agus.
"Kita juga nggak tahu dia ada kepentingan keluarga atau apa lah," tambahnya.
Selain itu, Agus menyebut Aiptu Imam juga kerap mengumbar canda kepada rekan-rekannya.
"Baik orangnya, bercanda-canda sama kita kok," ujar dia.