Penumpang Roro Dumai-Rupat Diprediksi Melonjak di Tahun Baru, Apa Upaya Pengelola Urai Kepadatan?
Lonjakan penumpang kapal Roro Dumai-Rupat sudah terjadi mulai dari 25 Desember 2020 lalu
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Nurul Qomariah
"Kita juga ikut melakukan sosialisasi protokol kesehatan, agar penyebaran covidi-19 di kota Dumai, bisa dihentikan," pungkasnya.
KSOP Dumai Keluarkan Surat Edaran Terkait Cuaca Buruk
Sebelumnya, menindaklanjuti maklumat pelayaran direktur kesatuan penjagaan laut dan pantai nomor 129/PHBL/2020 tanggal 21 Desember 2020.
Surat tentang waspada bahaya cuaca ekstrem.
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Kepelabuhanan (KSOP) Kelas I Dumai, mengeluarkan Surat edaran.
Kasi Keselamatan Berlayar Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Kepelabuhanan (KSOP) Kelas I Dumai, Yuzirwan Nasution M Mar mengungkapkan, berdasarkan maklumat pelayaran direktur kesatuan penjagaan laut dan pantai nomor 129/PHBL/2020 tanggal 21 Desember 2020.
Perihal waspada bahaya cuaca Ekstrim, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran.
Ia menambahkan, Surat edaran Nomor: UM.002/14/4/KSOP-Dmi-2020, tentang antisipasi menghadapi cuaca buruk dalam rangka keselamatan berlayar.
Ditujukan kepada perusahaan pelayaran dan perusahaan keagenan kapal, nakhoda kapal dan operator kapal serta pengguna jasa dan masyarakat maritim.
Iwan sapaan akrabnya mengungkapkan, bahwa dalam surat edaran tersebut, perusahaan pelayaran dan perusahaan keagenan kapal, dan pemanduan dalam mengoperasikan kapal agar lebih mengutamakan unsur keselamatan pelayaran.
Dan senantiasa memantau perubahan iklim dan cuaca dari BMKG.
"Nakhoda kapal dan operator kapal yang akan berlayar agar tidak memaksakan dirni untuk berlayar dalam kondisi cuaca buruk, antara lain gelombang tinggi dan jarak pandang (visibility) terbatas," katanya.
Kemudian tambahnya, Kepada nakhoda kapal dan operator kapal yang sedang dalam pelayaran, agar menggunakan peralatan navigasi dan komunikasinya secara optimal.
Bukan hanya itu saja, tambahnya, jika dalam kondisi cuaca buruk dan ombak tinggi agar berlayar dengan kecepatan aman serta segera mencari perlindungan ke tempat yang aman.
"Jika cuaca buruk, kepada nakhoda kapal, operator kapal dan agen pelayaran dihimbau untuk menunda keberangkatan. Ini demi keselamatan selama pelayaran," imbaunya.
Untuk nakhoda kapal dan operator kapal penumpang kecepatan tinggi (passanger high speed craft), Iwan menghimbau dalam mengoperasikan kapal harus benar-benar diawaki dengan cukup.