Masih Ada Perkara di MK, Politisi Gerindra Ini Minta Masyarakat Bersatu Kembali Pascapilkada di Riau
Menurut Hardianto, Pilkada sudah usai, Wakil Ketua DPRD Riau ini juga mengucapkan selamat kepada Paslon dan tim yang sudah berhasil menang
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nurul Qomariah
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Politisi Partai Gerindra Hardianto, menghimbau kepada semua pihak untuk kembali bersatu dan menjalani kehidupan dengan normal, seperti sebelum Pilkada lalu.
Karena, sebelumnya sempat terpolarisasi akibat beda dukungan di Pilkada.
Tidak hanya itu, tensi politik di sejumlah daerah sebelumnya cukup panas.
Saat ini pelaksanaan Pilkada serentak di Riau sudah hampir selesai, dan sejumlah pasangan sudah dinyatakan terpilih.
Meskipun, beberapa daerah masih belum bisa dipastikan karena ada gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca juga: BOLA LOKAL - Klub Tiga Naga Takkan Pernah Bubarkan Tim Meski Liga Belum Jelas Bergulir,Kenapa?
Baca juga: UPDATE Covid-19 Dumai, Awal 2021 Capai 2.357 Kasus, Jubir Satgas Berharap Protokol Terus Diperketat
Baca juga: Anda Sudah Terima SMS? Tenaga Medis di Bengkalis Telah Dapat Pesan Registrasi Vaksinasi Covid-19
"Setiap orang kan punya pilihan, punya dukungan dan keberpihakan. Ada yang biasa, ada yang ala kadarnya, dan ada juga yang fanatik. Itu manusiawi,"ujar Hardianto kepada Tribunpekanbaru.com Minggu (3/1/2021).
Menurut Hardianto, Pilkada sudah usai, Wakil Ketua DPRD Riau ini juga mengucapkan selamat kepada Paslon dan tim yang sudah berhasil menang.
Bagi yang belum berhasil dia berharap ada pengakuan kemenangan, dan selanjutnya secara bersama-sama berkontribusi membangun daerahnya.
"Karena pertarungan sudah usai dan saatnya kita kembali bersama-sama bangun daerah,"ujar Hardianto.
Maka dengan demikian, dia berharap tensi panas politik di daerah bisa dinetralisir, dan Paslon yang menang harus bisa menjadi kepala daerah untuk semua masyarakat.
"Ketika nanti sudah dilantik, saya meyakini tugas utama mereka adalah mensejahterakan masyarakatnya tanpa membatasi ini pemilihnya atau tidak, dia harus menjadi kepala daerah di wilayah teritorialnya," jelas Hardianto.
Hardianto juga berharap sikap kenegarawanan para kepala daerah yang akan dilantik, jangan lagi di dibedakan, mana daerah yang kalah dan mana daerah yang menang, sehingga ada yang tidak diperhatikan.
"Harus diperhatikan semuanya, tujuannya kan membangun daerahnya,"jelas Hardianto.
Minta Lima Bawaslu yang Bakal Bersidang di MK Persiapkan Diri
Koordinator Divisi Hukum, Humas, Data dan Informasi (Datin) Amiruddin Sijaya menyampaikan, saat ini ada 5 Kabupaten yang akan memberikan keterangan di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP).
