Tarif Rp 700 Ribu Bisa Nego, Para Wanita 'Open BO' Tak Lagi Melayani di Tempat Murahan, Tapi Disini

Untuk membuktikan bahwa para wanita itu tidak berbohong dan siap melayani, mereka biasanya menunjukan gambar foto kamar yang sudah mereka booking

Editor: Muhammad Ridho
Foto Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ketika sejumlah artis tertangkap terlibat dalam jaringan prostitusi online di Jakarta dan di kota lain di Indonesia membuat masyararkat terperangah

Namun siapa sangka di Kota Kupang yang merupakan Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur atau NTT juga marak dengan aktivitas prostitusi online

Pengamatan Pos Kupang.com (grup tribunpekanbaru.com), aktivitas prostitusi ini dilakukan secara online

Artinya, para pria hidung belang tidak bertemu langsung dengan penjajah seks ini

Prostitusi online
Prostitusi online (Instagram)

Saling kontak dilakukan melalui sebua aplikasi online.

Dimana, para wanita ini terang-terangan menjual diri secara langsung tanpa pengantara

Tawaran pun bisa langsung dilakukan.

Biasanya para wanita ini langsung memasang tarif antara Rp 700 ribu hingga Rp 1 juta namun bisa nego

Biasanya kesepatan terjadi pada harga Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu sudah termasuk biaya kamar dalam hal ini hotel yang digunakan untuk pelayanan mesum

Dan hotel yang digunakan pun tidak murahan.

Pada umumnya, para wanita menggunakan hotel mewah bahkan hotel berbintang.

Agar tidak terjerat kasus bila tertangkap dan memastikan pelanggan tidak PHP, biasanya para wanita ini memintah bayar di depan atau DP

Bayaran pun tidak secara tunai melainkan menggunakan cara tranfer via ATM atau transfer ke uang elektronik

Bila sudah melakukan stranfer maka kirim bukti tranfer ke wanita yang menjadi calon teman kencan singkat itu

Selanjutnya pelayanan mesum pun sudah bisa dilakukan di hotel yang sudah disepakati

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved