Sejarah dan Kisah Nabi

Baca Kisah Nabi Yusuf Lengkap, Dimasukkan Sumur Hingga Hidup di Bawah Kasih Sayang Al ‘Aziz

Nabi Yusuf yang merupakan anak Nabi Yakub, mempunyai wajah tampan membuat saudara-saudaranya iri dan membuat mereka bersekongkol

Penulis: Muhammad Ridho | Editor: Muhammad Ridho

Kala Nabi Yusuf Dimasukkan ke Dalam Sumur

Maka pada pagi hari, mereka keluar membawa Nabi Yusuf kecil ke gurun sambil menggembala kambing-kambing mereka. Setelah mereka berada jauh dari ayah mereka, maka mulailah mereka melakukan rencana itu, mereka berjalan hingga tiba di sumur, lalu mereka melepas baju Yusuf dan melempar Yusuf ke dalamnya. Ketika itu, Allah mewahyukan kepada Yusuf, “Sesungguhnya kamu akan menceritakan kepada mereka perbuatan mereka ini, sedang mereka tidak ingat lagi.” (QS. Yusuf: 15)

Setelah mereka berhasil memasukkan Yusuf ke sumur, maka mereka berpikir kembali tentang apa yang akan mereka katakan nanti di hadapan ayah mereka ketika ayahnya bertanya tentang Yusuf, hingga akhirnya mereka sepakat untuk mengatakan bahwa seekor serigala memakannya, dan untuk menguatkan pernyataan mereka itu, mereka sembelih seekor kambing lalu darahnya mereka lumuri ke baju Yusuf.

Di malam hari, mereka pulang menemui ayahnya dalam keadaan pura-pura menangis. Nabi Ya’qub pun melihat mereka dan ternyata Yusuf tidak ada di tengah-tengah mereka, lalu mereka memberitahukan secara dusta, bahwa ketika mereka pergi untuk pergi berlomba-lomba dan mereka tinggalkan Yusuf di dekat barang-barangnya, lalu Yusuf dimakan serigala. Selanjutnya mereka mengeluarkan gamisnya yang berlumuran darah untuk menguatkan pernyataan mereka.

Tetapi Nabi Ya’qub melihat gamisnya dalam keadaan tidak robek, karena mereka lupa merobeknya, lalu Ya’qub berkata kepada mereka,

“Sungguh aneh serigala ini, mengapa ia bersikap sayang kepada Yusuf, ia memakannya tanpa merobek pakaiannya.” Maka Ya’qub berkata kepada mereka menerangkan kedustaan mereka, “Sebenarnya dirimu sendirilah yang memandang baik perbuatan (yang buruk) itu; maka kesabaran yang baik Itulah (kesabaranku). Dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan.” (QS. Yusuf: 18).

Dibawa ke Mesir

Adapun Yusuf, maka ia tetap berada dalam sumur menunggu adanya orang yang mau menolongnya. Ketika ia dalam keadaan demikian, tiba-tiba datang sebuah kafilah yang hendak menuju Mesir, lalu mereka ingin menambahkan persediaan mereka, kemudian mereka mengutus salah seorang dari mereka ke sumur untuk membawakan air.

Ketika ia menurunkan timbanya, maka Yusuf bergantung kepadanya, lalu orang itu melihat ke isi sumur, ternyata dilihatnya seorang anak muda yang tampan berpegangan dengannya. Orang ini pun merasa senang dan memberitahukan kepada kawan-kawannya yang lain, lalu mereka mengeluarkan Yusuf dan membawanya bersama mereka menuju Mesir untuk dijual.

Pada suatu hari, Al ‘Aziz berkeliling di pasar untuk membeli seorang anak buat dirinya, karena ia tidak punya anak. Kemudian kafilah itu menawarkan Yusuf kepadanya, lalu raja Al ‘Aziz membelinya dengan harga beberapa dirham saja.

Kemudian Al Aziz pulang ke istrinya dalam keadaan senang karena membeli seorang anak. Ia juga menyuruh istrinya memuliakan anak tersebut dan berbuat baik kepadanya, mungkin saja ia dapat bermanfaat bagi keduanya atau dijadikan sebagai anak angkat.

Demikianlah Allah memberikan kekuasaan kepada Yusuf di bumi sehingga ia hidup di bawah kasih sayang Al ‘Aziz dan pengurusannya.

Istri Al Aziz Menggoda Yusuf

Waktu pun berlalu dan Yusuf semakin dewasa, ia tumbuh sebagai pemuda yang kuat dan sangat tampan.

Istri Al ‘Aziz selalu memperhatikan Yusuf setiap harinya dan tertarik kepadanya, mulailah ia menampakkan rasa sukanya melalui isyarat dan sindiran, tetapi Yusuf berpaling darinya dan tidak peduli terhadapnya, maka mulailah wanita ini berpikir bagaimana caranya agar dapat merayu Yusuf.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved