VIDEO: Polisi Masih Kembangkan Penyidikan Kebakaran SPBU Ababil Pekanbaru

TRIBUNPEKANBARU.com - SATUAN Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru, hingga kini masih melakukan proses penyelidikan terhadap kasus kebakaran 1 unit mobil dan SPBU Ababil, di Jalan Ababil, Kecamatan Sukajadi.

Pemeriksaan saksi-saksi, baik operator SPBU, pemilik kendaraan yang sedang mengisi BBM, dan warga sekitar yang ada di TKP sudah dilakukan.

Peristiwa kebakaran ini terjadi pada Jumat (1/1/2021) lalu, sekira pukul 23.55 WIB.

"Berdasarkan keterangan saksi, kemudian juga pengumpulan alat bukti dan hasil olah TKP, nanti akan kita lakukan gelar perkara. Untuk bisa mengungkap penyebab terjadinya kebakaran," ucap Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, Rabu (6/1/2021).

Selain itu dibeberkan Kapolresta, petugas juga akan mendalami indikasi unsur kelalaian atau kesengajaan terhadap peristiwa kebakaran tersebut.

"Semua masih dalam proses. Pemeriksaan saksi-saksi, baik operator SPBU, pemilik kendaraan yang sedang mengisi BBM, dan warga sekitar yang ada di TKP. Perkembangan akan kita sampaikan," tuturnya.

Kapolresta mengungkapkan, dalam hal ini pihaknya juga melibatkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Riau untuk penyelidikan.

"Nanti dalam waktu dekat, setelah pemeriksaan saksi, akan dipadukan dengan hasil olah TKP bersama tim Labfor Polda Riau, kita simpulkan hasilnya seperti apa," sebutnya.

Sementara itu, satu persatu fakta terkait kasus kebakaran SPBU Ababil, Jalan Ababil, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, mulai terkuak. Dimana dalam peristiwa ini, polisi menemukan ada 12 jeriken di dalam mobil Toyota Avanza yang ikut terbakar di lokasi.

Mobil itu dikendarai oleh Muhammad Deni alias Ujang (41), warga Kampung Muara Wai, Bangkinang, Kabupaten Kampar. Akibat peristiwa ini, Deni mengalami luka bakar di bagian wajah.

"9 (jeriken) berisi minyak (bahan bakar), 3 masih kosong," kata Kapolsek Sukajadi, Kompol Hendrizal Gani, Sabtu (2/1/2021) kemarin.

Lanjut dia, kemungkinan bahan bakar jenis premium itu akan dijual kembali dengan cara diecer. Bisa jadi, BBM itu akan di jual di sekitaran Bangkinang, Kampar.

Daerah tempat si pengendara Toyota Avanza tersebut tinggal. Diterangkan Hendrizal, bahan bakar premium di dalam jeriken itu, diduga dibeli di SPBU Ababil.

Disinggung soal aturan SPBU menjual premium dengan cara mengisi jeriken kepada masyarakat, secara tegas Hendrizal mengatakan itu tidak dibenarkan.

Diberitakan sebelumnya, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Ababil, di Jalan Ababil, Nomor 18, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, terbakar pada Jumat (1/1/2021) tengah malam, sekitar pukul 23.55 WIB.