ALAMAK! Mahathir Mohamad Jadi Ekstrimis Paling Berbahaya di Dunia, Ini Alasannya

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad , masuk sebagai salah satu dari 20 Ekstremis Paling Berbahaya di Seluruh Dunia.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Rinal Maradjo
Mohd RASFAN / AFP
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad , masuk sebagai salah satu dari 20 Ekstremis Paling Berbahaya di Seluruh Dunia.

Daftar tersebut dilansir oleh Proyek Kontra Ekstremisme (CEP) yang berbasis di Amerika Serikat.

Dilansir Tribunpekanbaru.com dari SCMP pada Jumat (8/1/2021) disebutkan bahwa, Mahathir Mohamad berada di peringkat 14 di dalam daftar tersebut.

Daftar itu sendiri berisi orang-orang dengan latar belakang spektrum ideologi dan keyakinan.

"Mereka ini adalah sosok yang memberikan ancaman besar bagi keamanan internasional"., sebut CEP.

Selain itu, Sekretaris Jenderal kelompok Hizbullah Palestina, Hassan Nasrallah, disebut sebagai yang paling berbahaya di dalam daftar itu.

Ia berada di peringkat 1 orang paling berbahaya di dunia.

Baca juga: ALAMAK Mahathir Dituding Jadi Biang Kerok Krisis Politik Malaysia, Apa Ya Tanggapan Mantan PM Ini

Baca juga: Facebook Bikin Geram Mahathir Mohamad, Artikelnya Soal Emmanuel Macron Dihapus, Apa Isinya?

Baca juga: Mahathir Pastikan Tak Lakukan Nepotisme Pencalonan Putranya Jadi Wakil Perdana Menteri Malaysia

Sedangkan di peringkat 2, diduduki oleh Amir Muhammad Sa'id Abdal-Rahman al-Mawla yang merupakan "khalifah" dari kelompok teroris Negara Islam.

Dalam penjelasan terkait Mahathir Mohamad, CEP mengutipnya sebagai anti-Semit, kritikus Barat, dan pendukung terorisme karena pernyataannya tentang serangan teroris Oktober 2020 di Prancis.

“Mahathir tidak secara langsung bertanggung jawab atas tindakan kekerasan tertentu. Namun, pendapatnya yang kontroversial telah menyebabkan kecaman internasional karena Mahathir diduga mendukung kekerasan ekstremis terhadap Barat, ”kata CEP.

Setelah serangan teroris di Prancis, Mahathir memposting opini yang berisi paragraf kontroversial yang dikritik karena tampaknya membenarkan kekerasan tersebut.

CEP didirikan pada tahun 2014 oleh mantan pejabat pemerintah AS dan menggambarkan misinya sebagai "memerangi ekstremisme global" dengan fokus khusus untuk mengganggu ISIS.

Sosok Mahathir Mohamad

Mahathir Mohamad lahir 10 Juli 1925. Saat ini umurnya 95 tahun.

Ia adalah politikus Malaysia yang menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia ke-4 dan ke-7 setelah pemilihan umum 2018.

Mahathir Mohamad juga dikenal sebagai Perdana Menteri dengan masa jabatan terlama.

Karier politiknya merentang selama lebih dari 70 tahun sejak ia bergabung dengan United Malays National Organisation (UMNO) tahun 1946 dan mendirikan Partai Pribumi Bersatu Malaysia tahun 2016.

Mahathir lahir dan besar di Alor Setar, Kedah.

Setelah lulus sekolah, ia berprofesi sebagai dokter.

Ia aktif di UMNO sebelum menjadi anggota parlemen pada tahun 1964.

Ia menjabat selama satu periode, lalu kalah dalam pemilu selanjutnya.

Ia kemudian berselisih dengan Perdana Menteri Tunku Abdul Rahman dan dikeluarkan dari UMNO.

Ketika Abdul Rahman mundur, Mahathir kembali masuk UMNO dan Parlemen dan diangkat menjadi menteri kabinet.

Pada tahun 1976, ia diangkat menjadi Wakil Perdana Menteri.

Pada tahun 1981, ia dilantik sebagai Perdana Menteri setelah pendahulunya, Hussein Onn, mengundurkan diri.

Pada masa pemerintahan Mahathir, Malaysia mengalami modernisasi dan pertumbuhan ekonomi pesat.

Pemerintahannya merintis serangkaian proyek infrastruktur besar.

Mahathir adalah tokoh politik ternama, memenangi lima pemilu berturut-turut, dan mengalahkan para pesaingnya yang hendak memperebutkan kursi ketua partai UMNO.

( Guruh Budi Wibowo / Tribunpekanbaru.com )

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved