Masih Ragu Kehalalan Vaksin Corona? Ini Kata MUI Bengkalis
Melalui komisi Fatwa MUI Pusat yang menyatakan vaksin Covid-19 yang akan digunakan di Indonesia suci dan halal
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa.
Melalui komisi Fatwa MUI Pusat yang menyatakan vaksin Covid-19 yang akan digunakan di Indonesia suci dan halal.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua MUI Bengkalis Amrizal kepada Tribunpekanbaru.com Minggu (10/1/2021).
Menurut dia, meskipun fatwa tersebut sudah di keluarkan MUI Pusat, sampai saat ini salinan fatwa ini belum diterima secara resmi oleh MUI Bengkalis.
Namun dengan telah diumumkan hasil Fatwa MUI Pusat tersebut MUI Bengkalis akan meratifikasi fatwa tersebut.
"Kita berharap kepada masyarakat dengan adanya fatwa MUI ini bisa mendukung kegiatan vaksinasi yang akan dilakukan oleh Pemerintah sebagai sebuah ikhtiar memutus mata rantai Covid -19," ungkapnya.
Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan komisi fatwa MUI Bengkalis, apakah perlu langkah untuk mengeluarkan imbauan atau edaran tertulis terkait vaksinasi ini.
Yang jelas menurut dia tentu pihaknya menunggu salinan resmi fatwa MUI pusat tersebut.
"Kita berharap masyarakat untuk menghentikan polemik terkait vaksin ini,” jelasnya.
“ Jangan lagi menyebar informasi yang belum jelas kebenarannya yang membuat ketakutan di masyarakat dan menolak divaksinasi, informasi itu kadang belum tentu benar,"sambung Amrizal.
Menurut dia, terkait imbauan ataupun edaran tertulis akan dikeluarkan pihaknya jika memang nanti masih terjadi polemik di tengan masyarakat Kabupaten Bengkalis.
Kalau tidak ada polemik tentu cukup dengan fatwa yang dikeluarkan MUI Pusat saja.
"Kita lihat nanti sejauh mana kepentingannya di daerah perlu dikeluarkan juga atau tidak. Tentu akan kita koordinasikan dengan pemerintah daerah,” ucapnya.
“Kalau memang tidak ada polemik atau persolan tentu sudah cukup dengan fatwa dari MUI pusat saja,"imbuhnya.
Alokasi Vaksin Covid -19 untuk Bengkalis 2.589 Dosis
Sebelumnya, Tim Satgas Covid -19 Bengkalis belum bisa memastikan kapan pendistribusian vaksin Covid -19 untuk Bengkalis.
Pasalnya pendistribusian vaksin ini masih menunggu surat izin edar dari BPOM RI.
Hal ini diungkap Juru Bicara Satgas Covid 19 Bengkalis Popi Yulia Santisa kepada media, Jumat ( 8/1/2021) lalu.
Menurut dia, keberadaan vaksin ini memang sudah berada di Dinas Kesehatan Provinsi, namun belum didistribusikan ke daerah karena menunggu surat izin edar tersebut.
"Kami masih menunggu informasi dari provinsi kalau sudah ada perintah untuk menjemput akan kami jemput langsung," ungkap Popi.
Menurut dia, untuk alokasi vaksin untuk Bengkalis sebanyak 2.589 dosis.
Jumlah ini akan di distribusikan beberapa tahap untuk Kabupaten Bengkalis.
"Tahap pertama akan didistribusikan dari provinsi sebanyak 980 dosis vaksin,”terangnya.
“Kemudian pada tahap keduanya sebanyak 1.000 dosis vaksin, sedangkan sisanya sebanyak 609 masih menunggu informasi provinsi," tambahnya.
Menurut untuk vaksinasi tahap pertama ini diprioritaskan untuk SDM Kesehatan Bengkalis. Sesuai rencananya akan dilakukan tanggal 13 Januari ini.
"Namun ini masih tentatif, kita masih menunggu konfirmasi dari provinsi. Kalau sudah pasti dari provinsi akan kita kabarkan," terangnya.
Menurut dia, sejauh ini pihaknya telah menyiapkan gudang penyimpanan vaksin ini.
Beberapa hari lalu sudah dilakukan rapat koordinasi lintas sektor untuk persiapan vaksinasi ini.
Sementara itu sebelumnya Kepolisian Resor (Polres) Bengkalis menyiapkan personel untuk melakukan pengawalan terhadap vaksin Covid 19 yang akan didistribusikan ke Bengkalis.
Pengawalan dilakukan mulai dari perbatasan wilayah Bengkalis hingga sampai ditempat penyimpanan.
Hal ini diungkap Kabag Operasional Polres Bengkalis Kompol Irnanda Oktora kepada media, Kamis (7/1/2021) siang
Menurut dia, selain pengawalan distribusi, pihaknya juga akan melakukan pengamanan vaksin ini saat berada di gudang.
Pengamanan dilakukan dilakukan sampai vaksin ini digunakan kepada penerima vaksin.
Untuk pengamanan akan kita lakukan selama 24 jam di gudang yang telah disediakan, nanti anggota akan piket di sana,” ucapnya.
“Tidak hanya digudang utama Dinas Kesehatan, pengamanan juga akan kita lakukan sampai difasilitas pelayanan kesehatan (Fayankes) yang telah ditentukan untuk melakukan vaksinasi," terang Irnanda.
Menurut dia, terkait pengawalan dan pengamanan ini, Polres Bengkalis sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Bengkalis.
Membahas pengawalan kedatangan vaksin serta gudang gudang yang akan digunakan sebagai tempat penyimpanan vaksin.
Menurut Irnanda, pendistribusian kemungkinan akan dilakukan dalam waktu dekat.
Namun jadwalnya masih tentatif belum bisa dipastikan kapan dan masih menunggu dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
Untuk tahap pertama nantinya vaksin akan diantarkan oleh petugas provinsi langsung ke Bengkalis.
Pengantaran ini akan dikawal personil Polda Riau, sementara untuk pengawalam Polres Bengkalis akan dilakukan saat vaksin tiba di perbatasan.
"Kalau tahap pertama pendistribusian vaksin ini langsung di antar pihak provinsi, sedangkan distribusi selanjutnya akan dijemput tim Dinas Kesehatan Bengkalis,dan kita akan mengawal langsung juga," terangnya.
Untuk pengawalan nantinya Polres Bengkalis menyiapkan empat orang personel serta ditambah pengawalan lalu lintas.
Sedangkan pengamanan nanti akan ditentukan berapa orang yang dilibatkan, yang jelas secara bergantian personel akan bertugas di gudang gudang vaksin.
( Tribunpekanbaru.com / Muhammad Natsir )