Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pengantin Baru Asal Riau Hendak Ngunduh Mantu di Pontianak,Ihsan dan Putri Penumpang Sriwijaya Air

Ihsan Adhlan Hakim dan Putri Wahyuni merupakan pasangan suami istri yang baru saja melangsungkan pernikahan pada akhir tahun 2020 lalu

Editor: Nurul Qomariah
istimewa/tangkapan layar Instagram
Putri Wahyuni dan suaminya Ihsan Adhlan Hakim 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pasangan pengantin baru Putri Wahyuni dan suaminya Ihsan Adhlan Hakim ikut menjadi penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang dinyatakan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021).

Ihsan Adhlan Hakim dan Putri Wahyuni merupakan pasangan suami istri yang baru saja melangsungkan pernikahan pada akhir tahun 2020 lalu.

Pasutri ini berangkat ke Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) untuk menggelar acara ngunduh mantu.

Diketahui seluruh keluarga besar sang Ihsan, mayoritas berada di Kota Pontianak.

"Rencananya Sabtu depan ini acara ngunduh mantu di Gedung PCC," kata Arwin Amru Hakim, adik kandung Ihsan saat ditemui di posko crisis center Gedung Graha Chandra Dista Wiradi, Bandara Internasional Supadio Pontianak, Sabtu.

Arwin mengatakan, saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Ihsan menyebut penerbangan delay karena cuaca yang buruk.

"Tadi (Sabtu) saat di Bandara Soekarno-Hatta, sempat telepon saya. Dia bilang pesawat delay. Tak lama telepon lagi, kasih tahu pesawat delay karena cuaca buruk. Nah, setelah itu lah, hilang kontak," tutur Arwin.

Saat ini di rumah orangtuanya telah dilakukan doa bersama untuk keselamatan Ihsan dan istrinya.

"Buat abang dan kakak ipar, semoga diberikan keselamatan dan yang terbaik bagi Allah," ujar Arwin.

Alumni Unilak Riau

Putri Wahyuni dan suaminya Ihsan Adhlan Hakim.
Putri Wahyuni dan suaminya Ihsan Adhlan Hakim. (istimewa/facebook)

Putri Wahyuni merupakan alumni Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru.

Putri Wahyuni dan suaminya Ihsan Adhlan Hakim, ikut dalam daftar penumpang pesawat Sriwijaya Air yang jatuh pada Sabtu (9/1/2021) di perairan Kepulauan Seribu.

Informasi duka tersebut diungkapkan Rektor Unilak Dr Junaidi, Minggu (10/1/2021).

"Segenap civitas akademika Unilak turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Beliau (Putri Wahyuni Efendi, red) merupakan lulusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning (Unilak) tahun 2018.”

“ Kami sangat berduka cita atas adanya alumni Unilak yang menjadi korban pesawat Sriwijaya. Kita mendoakan agar korban diberikan tempat yang terbaik oleh Allah SWT," katanya.

Ia menjelaskan, Putri Wahyuni yang tinggal di Jalan Sembilang Gang Pinang, Rumbai, Pekanbaru merupakan pribadi yang cerdas dan santun.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved