KKB
KKB di Papua Kembali Mengganas, Prajurit TNI Gugur Saat Baku Tembak Dengan KKB OPM di Papua
Kali ini baku tembak tersebut terjadi antara Batalyon 400 dengan KKB OPM di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Minggu (10/1/2021) siang.
Hal ini juga dibenarkan berdasarkan pantauan dari sarana yang dimiliki kepolisian. "Tangkapan dari kami lewat sarana yang kami punya itu benar," pungkas Kapolda.
Sejauh ini Kepolisian telah memeriksa Alex Luferchek, warga negara Amerika, yang merupakan pilot pesawat milik Mission Aviation Fellowship (MAF).
Paulus Waterpauw mengatakan, pesawat tersebut tidak dicarter melainkan penerbangan reguler.
Pada saat penerbangan, ada dua penumpang yang merupakan pendeta.
"Awalnya kami pikir dicarter, ternyata tidak. Hasil pemeriksaan, itu penerbangan reguler. Pelayanan dia membantu para pendeta, hamba Tuhan yang akan melayani dari satu kampung ke kampung lain," kata Paulus, didampingi Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, dan Danyon Brimob B Polda Papua Kompol Ramadhona, di Timika, Sabtu (9/1/2021).
Berdasarkan keterangan dari pilot, saat sedang berada di dalam pesawat, tiba-tiba melihat sekitar 10 orang keluar dari semak-semak dengan memegang senjata api.
Pilot lantas ditodong dengan senjata api, kemudian barang-barang yang ada di dalam pesawat diturunkan kelompok bersenjata itu.
Selanjutnya, pesawat dirusak dan dibakar.
Kapolda sangat menyesalkan perbuatan tersebut dan mengutuk keras tindakan KKB yang diluar akal sehat manusia.
Sebab, pesawat MAF selama ini beraktivitas di pedalaman Papua hanya untuk melayani para pendeta.
Namun, pada kenyataanya sarana tersebut justru dirusak.
"Saya pribadi sangat sesalkan ini. Itu orang-orang sudah dikuasai oleh pengaruh gelap," ujar Kapolda.
Kapolda menembahkan, bahkan sebelum KKB membakar pesawat itu, para pendeta disekitar lapangan terbang sudah menyampaikan untuk tidak melakukan tindakan tersebut.
Sebab, pesawat tersebut merupakan sarana para pendeta dari satu kampung ke kampung lainnya untuk mengabarkan Injil.
Namun, KKB tetap saja merusak dan membakar pesawat tersebut.
"Para hamba Tuhan yang lain disekitar bandara sudah mengingatkan. Ini pendeta, ini hamba Tuhan, ini pesawat yang kami gunakan, jangan dihancurkan, jangan dibunuh pendetanya. Tapi KKB tetap melakukan perbuatan itu," kata Kapolda.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "1 Anggota TNI Gugur dalam Kontak Senjata dengan KKB di Intan Jaya".