Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

KKB

KKB di Papua Kembali Mengganas, Prajurit TNI Gugur Saat Baku Tembak Dengan KKB OPM di Papua

Kali ini baku tembak tersebut terjadi antara Batalyon 400 dengan KKB OPM di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Minggu (10/1/2021) siang.

Facebook The TPNPB News
KKB OPM di Papua 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Baku tembak antara TNI dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) OPM kembali terjadi Papua.

Kali ini baku tembak tersebut terjadi antara Batalyon 400 dengan KKB OPM di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Minggu (10/1/2021) siang.

Akibatnya, seorang anggota TNI, Prada Agus Kurnia yang bertugas di Pos Titigi gugur setelah mengalami luka tembak di bagian punggung.

"Tadi kontak tembak antara Batalyon 400 dengan KKB di Titigi yang mengakibatkan satu anggota bernama Prada Agus Kurniawan meninggal dunia," ujar Komandan Korem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan, ketika dihubungi melalui telepon, Minggu malam.

Kontak senjata terjadi sekitar pukul 11.40 WIT dan belum diketahui penyebabnya.

Iwan memastikan saat ini jenazah Prada Agus Kurniawan telah berhasil dievakuasi ke Mimika menggunakan helikopter milik TNI AU.

"Tadi dari Titigi sudah dievakuasi menuju Sugapa dan dari Sugapa sudah dievakuasi mengginakan heli menuju Timika," kata dia.

Saat ini anggota Batalyon 400 tengah melakukan pengejaran terhadap KKB yang melakukan penembakan.

"Yang jelas anggota yang jadi korban secepqtnya dievakuasi mengingat waktu sudah siang, kemudian yang kedua anggota siaga termasuk melakukan pengejaran. Seperti diketahui medannya di sana cukup sulit, banyak tebing-tebing," kata Iwan.

Sebelumnya, KKB OPM membakar pesawat milik Mission Aviation Fellowship (MAF) di Intan Jaya.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, pelaku perusakan dan pembakaran pesawat MAF dilakukan kelompok kriminal bersenjata ( KKB) Intan Jaya pimpinan Undius Kogoya.

"Kelompok Intan Jaya, KKB pimpinan Undius Kogoya," kata Paulus, di Timika, didampingi Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, dan Danyon Brimob B Polda Papua Kompol Ramadhona, Sabtu (9/1/2021).

Pihaknya akan segera melakukan rapat bersama unsur satuan TNI untuk dilakukan pengejaran dan menangkap kelompok tersebut. 

"Kami akan bahas segera, susun kekuatan untuk bagaimana mencari para pelaku ini sendiri," ujar Kapolda. 

Kapolda juga tidak menampik bahwa foto-foto pesawat terbakar merupakan kejadian pembakaran pesawat MAF pada 6 Januari 2021 di lapangan terbang perintis Kampung Pagamba, Distrik Mbiandoga, Intan Jaya. 

Hal ini juga dibenarkan berdasarkan pantauan dari sarana yang dimiliki kepolisian. "Tangkapan dari kami lewat sarana yang kami punya itu benar," pungkas Kapolda.

Sejauh ini Kepolisian telah memeriksa Alex Luferchek, warga negara Amerika,  yang merupakan pilot pesawat milik Mission Aviation Fellowship (MAF).

Paulus Waterpauw mengatakan, pesawat tersebut tidak dicarter melainkan penerbangan reguler. 

Pada saat penerbangan, ada dua penumpang yang merupakan pendeta. 

"Awalnya kami pikir dicarter, ternyata tidak. Hasil pemeriksaan, itu penerbangan reguler. Pelayanan dia membantu para pendeta, hamba Tuhan yang akan melayani dari satu kampung ke kampung lain," kata Paulus, didampingi Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, dan Danyon Brimob B Polda Papua Kompol Ramadhona, di Timika, Sabtu (9/1/2021).

Berdasarkan keterangan dari pilot, saat sedang berada di dalam pesawat, tiba-tiba melihat sekitar 10 orang keluar dari semak-semak dengan memegang senjata api.

Pilot lantas ditodong dengan senjata api, kemudian barang-barang yang ada di dalam pesawat diturunkan kelompok bersenjata itu. 

Selanjutnya, pesawat dirusak dan dibakar. 

Kapolda sangat menyesalkan perbuatan tersebut dan mengutuk keras tindakan KKB yang diluar akal sehat manusia.

Sebab, pesawat MAF selama ini beraktivitas di pedalaman Papua hanya untuk melayani para pendeta.   

Namun, pada kenyataanya sarana tersebut justru dirusak.

"Saya pribadi sangat sesalkan ini. Itu orang-orang sudah dikuasai oleh pengaruh gelap," ujar Kapolda. 

Kapolda menembahkan, bahkan sebelum KKB membakar pesawat itu, para pendeta disekitar lapangan terbang sudah menyampaikan untuk tidak melakukan tindakan tersebut.

Sebab, pesawat tersebut merupakan sarana para pendeta dari satu kampung ke kampung lainnya untuk mengabarkan Injil. 

Namun, KKB tetap saja merusak dan membakar pesawat tersebut. 

"Para hamba Tuhan yang lain disekitar bandara sudah mengingatkan. Ini pendeta, ini hamba Tuhan, ini pesawat yang kami gunakan, jangan dihancurkan, jangan dibunuh pendetanya. Tapi KKB tetap melakukan perbuatan itu," kata Kapolda. 

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "1 Anggota TNI Gugur dalam Kontak Senjata dengan KKB di Intan Jaya".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved