Bak Sinetron FTV: Ajudan Bupati Pacari Putri Bosnya hingga ke Pelaminan
Itulah pertama kali mereka ngobrol, setelah sekitar 1,7 bulan Gunawarman menjadi ajudan bapaknya.
Bagi Eliza sendiri, Gunawarman adalah sosok pekerja keras, sopan, dan enak di ajak ngobrol.
Sebelum Idul Fitri, ibu Eliza kemudian menyampaikan kepada sang bapak.
"H-1 Idhul Fitri, mas dipanggil bapak. Mas ditanya 'apakah benar suka sama anak saya?' Mas jawab 'siap pak'," kata Eliza.
Suka pada pandangan pertama
Gunawarman mengaku menyukai Eliza pada pandangan pertama.
Meski sedikit grogi, dia memberikan diri membuka obrolan saat pejalanan menuju ke Subang kembali.
"Neng kapan koas," kata Gunawarman mengulangi kata-kata pembuka obrolannya dengan Eliza.
Setelah dekat dan memberanikan diri menyatakan cinta, pria asal Probolinggo itu pun langsung diterima Eliza.
Gunawarman pun mengungkapkan perasaan dag-dig-dugnya saat dipanggil bapak Eliza.
Namun ternyata, kata dia, Bupati Subang bijaksana.
Baca juga: Vaksin Sinovac Diiberi Izin Penggunaan Darurat, BPOM Sebut Efikasi Vaksin 65,3 Persen
Baca juga: Prajurit TNI di Siantar Ini Menangis di Depan Polres:Minta Keadilan karena Anaknya Kehilangan Tangan
Baca juga: Diego Mamahit Bukan Orang Sembarangan, Co-Pilot Sriwijaya Air Itu Anak Petinggi Bouraq Airlines
Diberi dua wejangan
Oleh Ruhimat, lulusan IPDN itu diberi dua wejangan.
"Satu jangan sakiti neng, dua jangan pernah larang neng mengejar cita-citanya untuk sekolah, kamu sanggup?" kata dia menirukan ucapan ayah Eliza.
Seketika, Gunawarman langsung setuju.
Lagipula, ia sudah yakin dengan Eliza yang menerimanya apa adanya.