Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ini Daftar 16 Golongan Orang yang Tak Bisa Disuntik Vaksin Covid-19

Berdasarkan Surat Ketetapan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Kemenkes Nomor 02.02/4/1/2021 ada beberapa golongan orang yang tidak boleh divaksin

Editor: CandraDani
Fresh Daily
Vaksin Covid-19 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Meski vaksin sudah tersedia dan mulai didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Riau ternyata tidak semua orang bisa mendapatkannya, meski vaksin sudah mendapatkan izin EUA (Emergency Use Authorization).

Berdasarkan Surat Ketetapan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Kementerian Kesehatan Nomor 02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Covid-19, terdapat beberapa golongan orang yang tidak boleh divaksin.

Rekomendasi tersebut khusus untuk vaksin Sinovac berdasarkan rekomendasi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).

Baca juga: Besok Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Perdana, INILAH Daftar & Jadwal Vaksin di Indonesia

Sebanyak 11.000 vaksin covid-19 akhirnya sampai di Instalasi Farmasi Kesehatan (IFK) Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Selasa (12/1/2021). Distribusi vaksin ke IFK mendapat pengawalan ketat aparat dari kepolisian.
Sebanyak 11.000 vaksin covid-19 akhirnya sampai di Instalasi Farmasi Kesehatan (IFK) Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Selasa (12/1/2021). Distribusi vaksin ke IFK mendapat pengawalan ketat aparat dari kepolisian. (Tribun Pekanbaru/Fernando Sikumbang)

Pertama, apabila berdasarkan pengukuran tekanan darah didapatkan hasil 140/90 atau lebih.

Kedua, berada dalam salah satu kondisi berikut:

1. Pernah terkonfirmasi menderita Covid-19.

2. Ibu hamil atau menyusui.

3. Mengalami gejala ISPA seperti batuk, pilek, sesak napas dalam 7 hari terakhir.

4. Anggota keluarga serumah yang kontak erat, suspek, konfirmasi, sedang dalam perawatan karena penyakit covid-19.

5. Memiliki riwayat alergi berat atau mengalami gejala sesak napas, bengkak, dan kemerahan setelah divaksinasi covid-19 sebelumnya (untuk vaksinasi kedua).

6. Sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah.

7. Menderita penyakit jantung seperti gagal jantung, penyakit jantung koroner.

8. Menderita penyakit Autoimun Sistemik seperti SLE, Lupus, Sjogren, vaskulitis, dan autoimun lainnya.

9. Menderita penyakit ginjal seperti penyakit ginjal kronis, sedang menjalani hemodialysis atau dialysis peritoneal, transplantasi ginjal, sindroma nefrotik dengan kortikosteroid.

10. Menderita penyakit Reumatik Autoimun atau Rhematoid Arthritis.

11. Menderita penyakit saluran pencernaan kronis.

12. Menderita penyakit Hipertiroid atau hipotiroid karena autoimun.

13. Menderita penyakit kanker, kelainan darah, imunokompromais atau defisiensi imun, dan penerima produk darah atau transfusi.

14. Menderita penyakit Diabetes Melitus.

15. Menderita atau terinfeksi HIV.

16. Memiliki riwayat penyakit paru seperti asma, PPOK, dan TBC.

Vaksinasi diharapkan menjadi salah satu upaya yang bisa menekan pengendalian penyebaran virus corona.

Di Indonesia, vaksinasi Covid-19 akan dilakukan pada pekan kedua Januari 2021 dengan menggunakan vaksin buatan China, Sinovac.

Pelaksanaan Vaksinasi di Riau 14 Januari

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Selasa (12/1/2021) mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Riau dijadwalkan akan akan dilaksanakan Kamis (14/1/2021) besok. 

"Besok tanggal 13 Januari, presiden dan menteri yang akan vaksin perdana. Setelah itu tanggal 14 baru kita laksanakan di provinsi, termasuk di tiga kabupaten kota di Riau yang hari ini sudah kita distribusikan vaksinnya," kata Mimi.

Vaksin yang hari ini distribusikan akan disimpan di tempat penyimpanan khusus yang suhunya berkisar antara 2 - 8 derajat celcius. 

"Masing-masing kabupaten kota sudah punya tempatnya," kata Mimi.

Baca juga: 11.000 Tenaga Kesehatan di Pekanbaru Bakal Dapat Vaksin Covid-19

Baca juga: VIDEO: 15.240 Dosis Vaksin Covid-19 Mulai Distribusikan ke Tiga Kabupaten Kota di Riau

Mimi mengungkapkan, sesampainya di kabupaten kota vaksin akan ditempatkan di cool room bagi daerah yang sudah memiliki cool room.

Namun untuk daerah yang tidak memiliki cool room vaksin tetap akan disimpan di dalam cool chain atau cool box. 

"Yang sudah punya cool room itu memang baru satu, yakni di Rohul, tapi untuk kabupaten kota yang lain mereka sudah punya cool chain atau cool box. Itu sama, suhunya 2-8 derajat," ujarnya. 

Mimi menegaskan, untuk penyimpanan di kabupaten kota sifatnya hanya sementara.

Karena saat vaksin ini tiba di kabupaten kota, akan langsung didistribusikan ke Puskemas yang sudah ditunjuk.

"Ada 236 Puskemas  yang sudah ditetapkan dan kita tunjuk sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi. Itu sudah ada SKnya dari Bupati, Walikota maupun Kepala Dinas Kesehatan di masing-masing kabupaten kota," katanya. 

Sementara untuk kesiapan sarana dimasing-masing daerah di Riau saat ini sudah tersedia tempat penyimpanan vaksin.

Diantaranya rantai dingin atau cool chain sebanyak 265 cold chain, 16 kulkas dan 235 cool box.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Pelalawan Mulai 14 Januari, 10 Pejabat Masuk Daftar Penerima Pertama

Baca juga: Bupati Kuansing Bersedia Jadi Penerima Pertama Vaksin Covid-19

"Kemarin memang ada beberapa daerah yang cool chainya itu rusak, tapi sudah diperbaiki dan sudah bisa digunakan dan sudah berfungsi kembali sesuai ketentuan," katanya. 

Seperti diketahui, Ribuan dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac China mulai disditribusikan ke kabupaten kota di Riau, Selasa (12/1/2021).

Satu persatu karton yang berisikan vaksin dikeluarkan dari dalam gudang penyimpanan vaksin dan dimasukkan ke dalam mobil box yang sudah terparkir didepan gudang vaksin di UPT Instalasi Farmasi dan Logistik, Jalan Kesehatan Pekanbaru.

"Untuk tahap pertama ini kita distribusikan ke Pekanbaru sebanyak 11.040 dosis, kemudian ke Pelalawan sebanyak 1.800 , kemudian ke Kampar sebanyak 2.400 dosis. Jadi yang untuk tahap pertama kita kirimkan ke tiga kabupaten kota tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Selasa (12/1/2021) disela pelepasan pendistribusian vaksin di Gudang Vaksin, UPT Instalasi Farmasi dan Logistik, Jalan Kesehatan Pekanbaru.

Jika total, untuk distribusi vaksin ke tiga kabupaten kota tahap pertama ini adalah sebanyak 15.240 dosis vaksin.

Baca juga: Vaksin Sinovac Diiberi Izin Penggunaan Darurat, BPOM Sebut Efikasi Vaksin 65,3 Persen

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Pekanbaru, Tahap Awal Belum untuk Masyarakat Umum, Ini Kelompok Penerimanya

Masih tersisa sekitar 4 ribuan lebih  lagi yang saat ini masih disimpan di gudang vaksin.

Sebab total kiriman vaksin pertama yang disimpan di gudang vaksin adalah sebanyak 20 ribu dosis. 

Pendistribusian ke tiga kabupaten kota tersebut diungkapkan Mimi, sudah sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat.

Sedang untuk kabupaten kota yang lain, akan distribusikan pada tahap berikutnya.

Namun Mimi belum bisa memastikan kapan jadwal pendistribusian ke kabupaten kota lainya di Riau pada tahap selanjutnya dilakukan kembali.

"Yang lainnya akan kita distribusikan setelah ini, karena besok akan datang lagi kiriman vaksin dari pusat, setelah itu nanti akan kita distribusikan ke kabupaten kota," katanya.  (Tribunpekanbaru.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Kamis Lusa Pelaksanaan Vaksinasi di Tiga Kabupaten Kota di Riau Akan Dimulai 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved