Perempuan 59 Tahun Tewas Diduga Dirudapaksa, Polisi Temukan Bukti Ini di Celana Korban
Seorang wanita 59 tahun diduga menjadi korban pembunuhan. Korban ditemukan tewas dengan tangan dan mulut terikat di rumahnya
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang wanita 59 tahun diduga menjadi korban pembunuhan. Korban ditemukan tewas dengan tangan dan mulut terikat di rumahnya di Pidie Aceh.
Polisi juga menemukan bercak darah dan sperma di celana dalam korban.
Tim Reskrim Polres Pidie terus mengusut kasus kematian seorang perempuan bernama Zubaidah binti Ibrahim yang akrab dipanggil Po Nyak (59), warga Gampong Mesjid Runtoh, Kecamatan Tijue, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie.
Perempuan tersebut ditemukan tak bernyawa di rumahnya, Senin (11/1/2021) pagi.
Diduga korban diperkosa hingga menemui ajal.
Untuk kepentingan pengungkapan kasus itu, Polres Pidie telah memintai keterangan dua saksi.
Selain itu juga mengumpulkan beberapa bukti fisik lainnya dari lokasi kejadian.
Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Ferdian Chandra SSos MM kepada Serambinews.com, Selasa (12/1/2021) mengatakan, sejak Selasa (12/1/2021) pagi pihaknya telah memintai keterangan dari dua dua saksi.
Menurut Kasat Reskrim Polres Pidie, Ferdian Chandra, tim penyidik juga telah mengamankan sejumlah barang bukti dari TKP, di antaranya kain pengikat kedua tangan dan mulut korban.
"Termasuk pula celana dalam (CD) korban yang ditemukan ada bercak darah dan sperma," kata Ferdian Chandra. Tetapi, lanjut Ferdian, sejauh ini belum didapati sidik jari.
Berdasarkan kajian pihak kepolisian, saat terjadi upaya pemerkosaan dan pembunuhan, korban sempat melawan. Sehingga korban diikat untuk memudahkan tersangka pelaku melampiaskan napsu bejatnya.
"Diduga korban meninggal karena diperkosa," kata Ferdian Chandra.
Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan pendalaman di TKP.
Seperti diberitakan, Zubaidah binti Ibrahim yang akrab disapa Po Nyak, warga Gampong Mesjid Runtoh, Kecamatan Tijue, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, ditemukan tak benyawa di rumahnya, Senin (11/1/2021) pagi.
Dari beberapa fakta di lokasi kejadian, korban yang dilaporkan mengalami gangguan mental itu dihabisi oleh orang yang belum teridentifikasi pada Senin menjelang subuh, (11/1/2021) sekira pukul 04.00 WIB.