LUMAYAN Meski Cuma Turun Rp10 Ribu,Harga Cabe Rawit di Inhu Jadi Rp70 Ribu
Harga cabe rawit hijau juga ikut mengalami penurunan dari Rp 80 ribu per kilogram menjadi Rp 70 per kilogram
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Kabar gembira bagi para ibu rumah tangga.
Harga cabe rawit dan cabe merah di Rengat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau sudah mulai turun.
Hal itu diketahui dari hasil survei Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Hasil survei menunjukan harga cabe merah dan cabe rawit hijau mengalami penurunan dibandingkan survei sepekan lalu.
Seperti diungkapkan oleh Kepala Disperindag Inhu, Hikmat Praja melalui Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Diperindag Inhu, Ari Prastio Sunarto.
Dijelaskannya, harga cabe merah dari Sumatera Barat (Sumbar) mengalami penurunan dari harga 60 ribu per kilogram menjadi Rp 50 ribu per kilogram.
Selain itu harga cabe rawit hijau juga ikut mengalami penurunan dari Rp 80 ribu per kilogram menjadi Rp 70 per kilogram.
Meski mengalami harga komoditi bahan kebutuhan pokok tersebut mengalami penurunan, namun masih di atas harga normal.
Selain harga cabe merah, harga telur ayam broiler juga ikut mengalami penurunan dari Rp 1800 per butir menjadi Rp 1500 per butir.
Sementara itu, Ari menerangkan harga ayam broiler mengalami kenaikan.
"Semula harga ayam broiler dijual Rp 35 ribu per kilogram, berdasarkan survei terbaru harga ayam broiler naik Rp 1000 menjadi Rp 36 ribu per kilogram," kata pria yang akrab disapa Aris tersebut.
Aris menerangkan kenaikan harga tersebut terjadi di tingkat agen dan distributor.
Untuk harga komoditi kebutuhan pokok lainnya masih berada pada level normal.
Disperindag Inhu akan terus melakukan survei guna memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok di Inhu.
Sempat Melonjak Naik
Di awal tahun 2021, harga cabe rawit hijau di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) melonjak naik.
Hal ini diketahui melalui survei yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Inhu, Selasa (5/1/2021).
Berdasarkan survei tersebut cabe rawit hijau di Inhu dijual di harga Rp 80 ribu per kilogram.
Kepala Disperindag Inhu, Hikmat Praja melalui Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperindag Inhu, Ari Prastio Sunarto mengungkapkan, kenaikan harga cabe rawit hijau mencapai Rp 20 ribu.
"Sebelumnya cabe rawit hijau di Inhu dijual di harga Rp 60 ribu per kilogram namun berdasarkan survey terbaru harga cabe rawit hijau di Inhu dijual Rp 80 ribu per kilogram atau naik sebesar Rp 20 ribu," kata pria yang akrab disapa Aris tersebut.
Selain cabe rawit hijau, bahan kebutuhan pokok lainnya juga mengalami kenaikan, misalnya bawang merah.
Bawang merah di Inhu dijual Rp 24 ribu per kilogram mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp 20 ribu per kilogram.
"Kenaikan komoditi cabe rawit hijau dan bawang merah ini terjadi di tingkat distributor atau agen," kata Aris.
Selain cabe rawit hijau dan bawang merah, komoditi cabe merah juga masih jauh dari harga normal.
Meski mengalami penurunan dari harga Rp 64 ribu per kilogram menjadi Rp 60 ribu per kilogram namun harga tersebut masih jauh dari harga normal, yakni Rp 35 ribu per kilogram.
Sementara itu harga kebutuhan pokok lainya masih dalam keadaan normal.
Pernah Capai Rp 65 Ribu per Kilogram
Harga cabe merah di Kabupaten Inhu pernah mencapai Rp 65 ribu per Kilogram.
"Cabe merah dari Sumatera Barat melonjak naik dari Rp 55 ribu per kilogram menjadi Rp 65 ribu per kilogram," kata Kepala Disperindag Inhu, Hikmat Praja melalui Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperindag Inhu, Ari Prastio Sunarto, Selasa (22/12/2020).
Tidak hanya produk cabe merah dari Sumbar, produk cabe merah dari Pulau Jawa, Jambi dan lokal juga ikut mengalami kenaikan dari semula Rp 50 ribu per kilogram menjadi Rp 55 ribu per kilogram.
Sementara itu untuk cabe rawit hijau justru mengalami penurunan.
Berdasarkan survei harga cabe rawit hijau semula dijual Rp 60 ribu per kilogram namun mengalami penurunan menjadi Rp 50 ribu per kilogram.
Meski begitu harga tersebut masih jauh di atas harga normal.
Selain itu, produk telur ayam broiler juga ikut mengalami kenaikan dari semula Rp 1600 per buti menjadi Rp 1800 per kilogram.
Kemudian berdasarkan hasil survey tersebut, harga daging ayam broiler juga masih di atas harga normal, yakni mencapai Rp 37 ribu per kilogram.
( Tribunpekanbaru.com / Bynton Simanungkalit )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/seorang-pedagang-cabe-di-pasar-tradisional-di-pekanbaru-mengenakan-masker.jpg)