Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Puluhan Warga di 2 Desa Mendadak Lumpuh Serta Demam Tinggi, Ini Penjelasan Dinas Kesehatan

Puluhan warga di Desa Mekarsari Kecamatan Darangdan, Purwakarta mengalami kondisi lumpuh massal serta gejala demam tinggi.

Editor: M Iqbal
pixabay
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Puluhan warga di Desa Mekarsari Kecamatan Darangdan, Purwakarta mengalami kondisi lumpuh serta gejala demam.

Para warga sebagian besar merasakan nyeri otot, demam, dan keluar bintik-bintik merah hingga alami lumpuh.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Purwakarta membeberkan penyebab kasus puluhan warga di dua desa mendadak lumpuh.

Tidak hanya lumpuh, mereka juga memiliki gejala lain seperti demam tinggi.

Sedangkan dua kampung tersebut berada di Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

 

Kepala Dinkes Purwakarta, Deni Darmawan mengatakan, gejala yang dialami puluhan warga ini merupakan penyakit chikungunya.

Kabar terkait puluhan warga yang terserang chikungunya ini, kata Deni, telah diketahui Dinkes dua minggu ke belakang.

"Itu Chikungunya. Kami sudah tahu dua minggu ke belakang dan sudah ada penanganan dari tim medis kami," kata Deni kepada Tribun Jabar, Kamis (14/1/2021).

Adapun langkah yang dilakukan Dinkes, Deni menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat desa setempat untuk melakukan fogging.

"Sudah kami fogging bersama kades setempat," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sudah sebulan ini puluhan warga asal Desa Mekarsari, Kecamatan Darangdan, Purwakarta alami gejala demam dan lumpuh massal.

Sebagian besar dari mereka merasakan nyeri otot, demam dan keluar bintik merah hingga mengalami kelumpuhan.

Ketua RW 7 Kampung Cikondang, Desa Mekarsari, Ujang (53) menuturkan bahwa awalnya penyakit ini terjadi di Kampung Cileutik.

Tetapi, kini giliran Kampung Cikondang yang diserang.

"Gejalanya semua sama. Dan sekarang sudah capai puluhan orang yang menderita."

"Saya juga sempat terkena. Tapi, sekarang sedang proses penyembuhan," katanya seraya menunjukkan bintik merah pada tangannya dan merasakan sakit pada kakinya, Rabu (13/1/2021).

Penyakit ini, kata Ujang, sudah menyerang warga di dua kampung tepatnya di dua desa, yakni Kampung Cileutik dan Kampung Cikondang.

Rata-rata warga yang terserang yakni berusia di atas 30 tahun.

"Penyebarannya cepat dari satu warga ke warga lainnya. Biasanya yang terkena itu satu keluarga," ujarnya.

Sebagai informasi, Chikungunya merupakan infeksi virus yang ditandai dengan serangan demam dan nyeri sendi secara mendadak.

Virus ini menyerang dan menulari manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti atau Aedes Albopictus.

Dua jenis nyamuk yang dikenal sebagai penyebab demam berdarah.

Chikungunya disebabkan oleh virus yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti atau Aedes Albopictus.

Nyamuk ini mendapatkan virus chikungunya saat menggigit seseorang yang telah terinfeksi sebelumnya.

Penularan virus terjadi bila orang lain digigit oleh nyamuk pembawa virus itu. Virus chikungunya tak menyebar secara langsung dari orang ke orang. (Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Lumpuh Massal di Purwakarta, Korbannya Berusia di Atas 30 Tahun, Ini Penjelasan Dinas Kesehatan dan di Tribunnews.com dengan judul Puluhan Warga di Dua Desa Mendadak Lumpuh, Dinas Kesehatan Purwakarta Beberkan Penyebabnya, https://www.tribunnews.com/regional/2021/01/14/puluhan-warga-di-dua-desa-mendadak-lumpuh-dinas-kesehatan-purwakarta-beberkan-penyebabnya?page=all.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved