Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

API Mengamuk Jumat Dini Hari,5 Warung Rata dengan Tanah, dari Mana Sumber Api?

Kapolsek Mandau Kompol Arvin Hariyadi mengatakan, dari 5 warung yang terbakar,3 di antaranya rata dengan tanah, merupakan warung semi permanen

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Lima warung di Jalan Sukaramai Kelurahan Duri Barat, Kecamatan Mandau, Bengkalis ludes terbakar sekitar pukul 03.45 WIB dini hari, Jumat (15/1/2021). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Lima unit warung yang terletak di Jalan Sukaramai Kelurahan Duri Barat Kecamatan Mandau hangus terbakar api, Jumat (15/1/2021) dini hari.

Beruntung kebakaran terjadi tidak menyebabkan korban jiwa.

Kapolsek Mandau Kompol Arvin Hariyadi mengatakan, dari lima unit warung yang terbakar ini tiga unit di antaranya rata dengan tanah, merupakan warung semi permanen.

"Tiga unit warung rata dengan tanah, satu warung sebagian saja terbakar dan satu warung lagi di bagian dapurnya," ungkap Kapolsek.

Menurut dia, api yang membakar warung ini cukup cepat menjalar dan membesar.

Api dapat dipadamkan setelah petugas kebakaran tiba melakukan pemadaman.

"Upaya pemadaman membuahkan hasil setelah beberapa jam petugas berjibaku melakukan pemadaman. Sekitar pukul 06.30 WIB dan sudah dilakukan pendinginan," terangnya.

Lima warung di Jalan Sukaramai Kelurahan Duri Barat, Kecamatan Mandau, Bengkalis ludes terbakar sekitar pukul 03.45 WIB dini hari, Jumat (15/1/2021).
Lima warung di Jalan Sukaramai Kelurahan Duri Barat, Kecamatan Mandau, Bengkalis ludes terbakar sekitar pukul 03.45 WIB dini hari, Jumat (15/1/2021). (istimewa)

Petugas kepolisian sedang melakukan olah tempat kejadian perkara untuk memastikan sumber api dan menghitung kerugian yang dialami korban.

"Untuk kerugian sampai saat ini belum bisa dihitung. Petugas kita masih melakukan lidik terhadap kejadian ini, yang jelas tidak ada korban jiwa saat kejadian," ujarnya.

Sementara itu menurut keterangan sejumlah saksi mata, api pertama kali muncul bagian tengah lima unit warung ini.

"Kalau kita lihat tadi api berasal dari bangunan bagian tengah," terang seorang saksi mata bernama Risma.

Menurut dia, bangunan yang terbakar ini merupakan bangunan pedagang buah dan kelontong.

Saat kebakaran terjadi mereka sudah berusaha memadamkan dengan cara manual.

"Namun saat itu api bukannya padam tapi semakin membesar dan tidak terkontrol," tambahnya.

Api baru berhasil dipadamkan setelah tim pemadam dari UPT Damkar Mandau tiba dilokasi serta di bantu tim Damkar PT CPI dalam melakukan pemadaman.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved