TERTIPU, Begal Payudara Salah Sasaran, Korban Shock Diremas, Terungkap Fakta Ini
Begal payudara salah sasaran. Korban shock setelah diremas. Namun belakangan terungkap fakta ini. Ternyata. . .
"Tidak ada saksi mata juga saat (peristiwa) itu terjadi. Ada CCTV, tapi tidak mengarah ke lokasi kejadian atau jalan yang dilalui pelaku," ujarnya.
Dari kejadian ini, Banu mengingatkan, pecelehan seksual tidak mengenal gender dan umur.
Ia berpesan agar semua orang, baik tua-muda, pria-wanita tetap berhati-hati.
Sebab, pelaku pelecehan seksual ada di mana saja dan bisa menyerang siapa pun.
"Pelecehan seksual tidak mengenal gender laki-laki atau perempuan dan umur. Jadi tetap berhati-hati."
"Predator ada di mana saja dan bisa menyerang siapa saja," jelas Banu.
Setelah cuitannya menjadi viral, Banu menyadari banyak warganet yang mendapat perlakuan serupa dari pelaku pelecehan seksual.
Baca juga: Stres Ditinggal Sang Pacar, Pelaku Lampiaskan dengan Jadi Begal Payudara: Saya Dapat Bisikan Gaib
Baca juga: LAGI, Aksi Begal Payudara Meresahkan Warga, Pelaku Nekat Remas Payudara Wanita Saat Berkendara
Untuk itu, ia meminta agar aparat keamanan lebih memperhatikan kejadian ini.
Terlebih memberi perlindungan kepada para korban.
"Ternyata banyak juga kejadian serupa. Saya rasa hal ini perlu perhatian yang lebih besar oleh aparat keamanan."
"Perlu juga perlindungan kepada korban, bukan untuk semakin dilecehkan atau dipermalukan."
"Ada hak dari korban yang perlu dilindungi, yaitu hak membela diri dan pernyataaan kebenaran dari pelaku. Harapannya agar tidak terjadi kejadian serupa," pungkasnya.
Cuitan Pria jadi Korban Begal Payudara Viral di Media Sosial
Sebelumnya diberitakan, cerita seorang pria berambut panjang yang menjadi korban begal payudara, viral di media sosial Twitter.
Cerita tersebut pertama kali diungkap oleh akun Twitter @banumelody pada Rabu (13/1/2021) dini hari.