Gempa Sulawesi Barat

Datang ke Pengungsian Korban Gempa Sulawesi, Mensos Risma Mengeluh: Makanya Tadi Saya Bikin Masak

Karena itu, ia mengusulkan agar dapur umum bagi para pengungsi dijadikan satu untuk mempermudah distribusi makanan.

Kolase TribunNewsmaker - Kompas.com
Mensos Risma atau Tri Rismaharini 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengeluhkan soalnya lambatnya pembagian makanan di tenda pengungsi gempa.

Hal itu ia ungkapan saat meninjau langsung kondisi pengungsi gempa di Mamuju, Sulawesi Barat.

Risma pun mengungkap sejumlah kendala yang dihadapi saat memberi bantuan pada para korban.

Termasuk, kesulitan saat mendistribusikan konsumsi.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-Inside-MediumRectangle'); });

Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Kompas TV, Jumat (15/1/2021).

"Terus terang saya kan kebagian untuk makanan, gitu-gitu," jelas Risma.

"Kita kesulitan mobilisasi makanan."

Risma mengatakan, keberadaan sejumlah dapur umum yang terletak jauh dari pengungsian menjadi satu di antara kesulitannya.

Karena itu, ia mengusulkan agar dapur umum bagi para pengungsi dijadikan satu untuk mempermudah distribusi makanan.

"Karena kemarin dapur umumnya ada di deket kantor Gubernur terus harus ke sini," ujar Risma.

"Tadi juga ada di beberapa kantor yang letaknya di atas."

"Kita berharap itu dijadikan satu aja biar lebih mudah menanganinya."

"Karena kalau terpencar-pencar kan kita sulit untuk mobilisasi makanan," sambungnya.

Masih soal konsumsi, Risma lantas mengeluhkan lambannya penyediaan makanan bagi para pengungsi.

Karena itu, Risma bahkan sampai turun tangan dalam memasak di lokasi pengungsian.

"Makanya tadi saya bikin masak karena kok lambat gitu terus saya turun tangan sendiri," terang Risma.

"Saya enggak sempat lihat di sini makanya malam ini lihat."

"Besok tenda datang, nanti warga pengungsi kita harapkan bisa masuk ke stadion ini sehingga aman."

Untuk menjaga keselamatan, Risma pun menjanjikan 100 tenda untuk para pengungsi.

"Kemudian kita akan buat dapur umum ke sini."

"Ada 100 tenda tadi ya, itu tergantung natanya," tukasnya.

Anak Tertimpa Bangunan saat Gempa 

Gempa bumi susulan dengan magnitudo 6,2 SR mengguncang beberapa daerah di Sulawesi Barat Jumat (15/1/2021) dini hari.

Beberapa bangunan, mulai dari rumah warga, rumah sakit hingga Kantor Gubernur rusak parah akibat gempa yang berpusat di Majene tersebut.

Dilansir TribunWow.com, beredar sebuah video viral yang menunjukkan seorang anak perempuan terjebak di dalam reruntuhan rumahnya.

Kejadian itu terjadi di Jalan KS Tubun III, Mamuju, Sulbar.

Perempuan yang mengaku bernama Angel ini masih dalam kondisi hidup dan masih bisa diajak berkomuniasi.

Hanya terlihat bagian kepala, dirinya berharap segera mendapatkan pertolongan.

Tidak sendirian, terdapat orang lain yang kemungkinan anggota keluarga juga mengalami nasib sama di sebelah Angel.

Mereka terlihat tidak bisa bergerak sama sekali lantaran terjebit puing-puing bangunan.

"Siapa nama kau dek?," kata warga yang merekam.

"Angel," jawab Angel.

"Masih ada suaranya tapi susah ini," terangnya.

"Sabar dek," pinta warga.

Namun apa daya, warga yang merekam termasuk warga lain di lokasi sekitar tidak bisa berbuat banyak.

Dirinya mengeluhkan parahnya reruntuhan untuk bisa menyelematkannya.

Hingga berita ini diturunkan, belum bisa dipastikan kondisi dari dua anak tersebut.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Tinjau Korban Gempa Mamuju, Mensos Risma sampai Lakukan Hal Ini: Kok Lambat, Saya Turun Tangan.

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved