Ini Dia Calon Ketua DPRD Pelalawan, Pelantikan Tunggu SK Gubri
Dalam rapat tersebut, Syafrizal membacakan Surat Keputusan (SK) DPP Partai Golkar yang menunjuk Baharuddin sebagai Ketua DPRD
Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan Riau menggelar rapat paripurna penetapan calon Ketua DPRD sisa masa periode 2019-2024 pada Senin (18/1/2021).
Paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Pelalawan Syafrizal SE yang dihadiri 19 dari 35 anggota dewan.
Rapat dilaksanakan di ruang paripurna lantai 2 kantor DPRD yang selenggarakan secara internal tanpa mengundang pemerintah daerah maupun instansi vertikal lainnya.
Dalam rapat tersebut, Syafrizal membacakan Surat Keputusan (SK) DPP Partai Golkar yang menunjuk Baharuddin sebagai Ketua DPRD.
Ia menggantikan Adi Sukemi yang telah mengundurkan diri lantaran maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 lalu.
Baharuddin yang merupakan Ketua Fraksi Golkar di dewan menjadi calon tunggal Ketua DPRD dan ditetapkan melalui paripurna.
"Kita sudah memutuskan melalui paripurna calon Ketua DPRD yang telah ditunjuk DPP Golkar. Melalui pengesahan ini, menjadi landasan selanjutnya," terang Syafrizal kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (18/1/2021).
Syafrizal menyebutkan, hasil rapat paripurna penetapan calon Ketua DPRD dari dewan akan diteruskan ke Pemda Pelalawan yakni Bupati HM Harris.
Oleh Pemda Pelalawan, surat itu akan diteruskan ke Gubernur Riau yang diteken langsung Bupati Harris untuk menerbitkan SK pelantikan Ketua DPRD.
Setelah SK Gubri turun ke Pemda dan dilanjutkan ke Sekretariat dewan, barulah diagendakan pelantikan serta pengambilan sumpah.
"Sekarang tinggal menunggu SK dari Gubri saja. Kalau sudah kita terima, langsung kita laksanakan pengukuhannya," tambah politisi PDI Perjuangan ini.
Ketua DPRD Pelalawan, Baharuddin menyatakan, dirinya ditunjuk DPP Golkar untuk mengisi kekosongan jabatan Ketua DPRD.
Posisi itu memang milik Partai Golkar sebagai pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019 silam.
Baharuddin berjanji akan berkoordinasi dengan semua anggota dewan dan bekerja sama untuk memperbaiki internal lembaga perwakilan rakyat itu.
Baharuddin mengklaim bahwa keputusan DPP memilih dirinya dihormati seluruh fungsionaris Partai Golkar Pelalawan serta anggota fraksi.
Meski ada tiga nama sebelumnya yang diusulkan termasuk Imustiar dan Afrizal.
Ia menjamin tidak ada konflik di internal Golkar yang muncul akibat keputusan tersebut dan memastikan partai beringin tetap solid.
"Setelah SK dari DPP Golkar turun, saya langsung telepon Imustiar dan Afrizal untuk mengabarinya. Insya Allah mereka terima dan siap mendukung," ujar Sekretaris DPD II Golkar Pelalawan ini.
Ia akan bersilaturahmi kepada seluruh stakeholder, tokoh agama, tokoh, masyarakat, serta Pemda setelah selesai dilantik.
Tugas pokok dan fungsi sebagai wakil rakyat akan dijalankan sesuai koridor yang ada.
( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )
