Kasihan, Anak Gajah Ini Dibiarkan Tergeletak Mengenaskan di Pinggir Jalan, Diduga Ditabrak Truk
Seekor anak gajah ditemukan tidak bernyawa dengan beberapa bekas luka, setelah diduga ditabrak truk atau bus.
Sebelumnya Serambinews.com (grup Tribunpekanbaru.com) pada Jumat (15/1/2021) juga memberitakan terkait gajah.
Namun, kali ini gajah yang merusak puluhan hektare tanaman warga di Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur, Rabu (13/1/2021) malam.
Kapolsek Serbajadi, AKP Justin Tarigan SH kepada Serambi, Kamis (14/1/2021), mengatakan, adapun tanaman yang dirusak gajar liar itu diantaranya sawit, pisang, kelapa, dan tiga unit gubuk warga.
Camat Peunaron, Muhammad Arif mengatakan sudah dua kali kawanan gajah tersebut masuk dan merusak tanaman warga.
Kejadian pertama pada Minggu 10 Januari, serta yang kedua pada Rabu (13/1/2021) malam.
Warga mengetahui tanamannya dirusak gajah saat ke ladang.
Dalam kejadian itu, kawanan gajah juga merusak tiga unit gubuk warga.
Namun, saat kawanan gajah merusak, di gubuk tidak ada penghuni.
Selain merusak tanaman warga, jelas Arif, kawanan gajah juga merusak tanaman sawit perkebunan sawit di daerah itu.
Luas kebun petani yang dirusak, jelas Arif, puluhan hektar dengan jenis tanaman yang dirusak terdiri dari tanaman sawit, jagung, pisang, dan aneka tanaman lainnya.
Terkait kejadian ini, jelas Arif, sudah dilaporkannya kepada intansi terkait, dan petugas dari CRU Serbajadi.
Kini, petugas dari BKSDA sudah turun ke lapangan untuk melakukan pengusiran kawanan gajah liar ke hutan.
“Harapan kami petugas dari intansi terkait agar menghalui kawanan gajah tersebut agar tidak merusak tanaman masyarakat.
Selain itu, kami harap kepada dinas terkait agar menghentikan aktivitas ilegal loging yang dapat merusak habitat gajah liar,” pinta Arif.
Sumber: Serambi