Fotografer Cabul di Batam Dibekuk Polisi, Korbannya Sampai 10 Anak, Ada yang Sampai Hamil
Korban dari fotografer cabul ini menurut Polda Kepri diketahui baru 10 orang anak, tidak menutup kemungkinan bisa dari jumlah tersebut.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kepri menangkap pelaku pelecehan seksual kepada anak perempuan.
Direktur reserse Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Arie Dharmanto mengatakan pelaku tersebut telah diamankan Ditreskrimum Polda Kepri.
"Pelaku sudah diamankan malam tadi," ujar Arie Rabu(20/1/2021)
Predator anak tersebut diketahui berinisial R dan berprofesi sebagai fotografer.
Arie mengatakan untuk sementara korban yang diketahui dari pengakuan pelaku di ketahui baru 10 orang anak, tidak menutup kemungkinan bisa dari jumlah tersebut.
"Ada korbannya yang telah hamil." ujar Arie.
Pelaku sang fotografer cabul saat ini telah ditangkap dan berada di Polda Kepri guna penyidikan lebih lanjut. (Tribunbatam.id/Alamudin)
Baca juga: Nyawa Melayang Demi Buat KontenYouTube,Berburu Burung Naik Perahu,Tenggelam di Tengah Rawa
Baca juga: Status Tersangka Dugaan Korupsi Tapi Tetap Diambil Sumpah Jabatan Sebagai Kabid di Pemko Ini
*****
Awalnya Tawari Belasan Gadis Belia sebagai Model
Rayuan maut fotografer cabul ini mengerikan, belasan gadis jadi korbannya dengan janji awal sebagai model distro.
Ternyata bujuk rayu itu hanya kedok kelakuan bejat sang fotografer.
Pra model tersebut jadi korban pelecehan seksual, payudara mereka disentuh dan diremas.
Para gadis Lamongan yang kebanyakan di bawah umur itu awalnya tak curiga dengan apa yang dilakukan oleh pria bernama M Satrya Nur Rochman (26).
Rayuan maut Satrya mampu menarik belasan gadis terbujuk untuk dijadikan model usaha distronya di distro W-Rock Store di Tunggul, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.
Bukannya modelis yang digapai para gadis, mereka malah menjadi korban begal payudara.