Bersih-bersih dari Pengaruh Donald Trump, Joe Biden Pecat Sejumlah Petinggi VOA
Sejumlah petinggi VOA dipecat Joe Biden. Langkah ini diambil sebagai antisipasi media dimanfaatkan untuk propaganda pro Donald Trump
TRIBUNPEKANBARU.COM- Bersih-bersih dari pengaruh Donald Trump terus dilakukan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Kini giliran petinggi-petinggi di VOA dipecat dan diganti dengan pejabat yang baru. Petinggi-petinggi VOA yang dipecat tersebut diduga orang-orang Trump.
Ada kekhawatiran media nantinya akan manfaatkan untuk propaganda proa Trump.
Baca juga: Detik-detik Donald Trump dan Melania Trump Tinggalkan Gedung Putih, Langsung ke Resort Mewah Florida
Baca juga: Warisan Donald Trump untuk Joe Biden, Dolar Melemah, Utang Membengkak
Baca juga: Donald Trump Cemburu, Deretan Artis Hollywood Meriahkan Pelantikan Joe Biden
Pemerintahan Presiden Amerika Serikat ( AS) Joe Biden memecat sejumlah pejabat tinggi di lembaga penyiaran Voice of America (VOA) dan badan yang mengawasi semua penyiaran internasional yang didanai AS.
Para pejabat yang dipecat pemerintahan Biden tersebut adalah para pejabat yang terkait dengan mantan Presiden AS Donald Trump sebagaimana dilansir dari Associated Press.
Langkah tersebut diambil untuk mengatasi kekhawatiran bahwa Badan Media Global AS (USAGM) diubah menjadi saluran propaganda pro-Trump.
Pada Kamis (21/1/2021), lembaga tersebut mengumumkan bahwa Direktur VOA, Robert Reilly, beserta wakilnya, Elizabeth Robbins, telah dicopot dari jabatannya.
Selain itu, USAGM juga mengumumkan jika Kepala Kantor Penyiaran Kuba, Jeffrey Shapiro, telah mengundurkan diri.
Langkah itu dilakukan hanya sehari setelah Presiden Joe Biden dilantik dan menuntut pengunduran diri CEO USAGM yang dipilih Trump, Michael Pack.
Baca juga: Tak Ada Perang Baru yang Melibatkan AS, Mike Pence Puji Era Donald Trump
Baca juga: GERAK CEPAT, Joe Biden Langsung Hapus Kebijakan Donald Trump yang Dinilai Konroversial
Baca juga: Depak Donald Trump dari Kursi Presiden AS, Joe Biden akan Batalkan Sejumlah Kebijakan Trump
Dalam sebuah pernyataan, USAGM mengumumkan bahwa Reilly telah dipecat hanya berselang beberapa pekan setelah mendapat jabatan itu.
Sebelumnya, Reilly mendapat kritikan yang keras karena menarik penempatan koresponden VOA asal Indonesia, Patsy Widakuswara, dari Gedung Putih.
Patsy Widakuswara dibebastugaskan dari penempatannya di Gedung Putih hanya beberapa jam setelah mencecar pertanyaan kepada Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.
Ketika itu, Patsy Widakuswara bertanya apakah Pompeo menyesal mengatakan akan ada pemerintahan Trump kedua setelah kemenangan Biden terlihat jelas.
Dua pejabat yang mengetahui masalah tersebut mengatakan, Reilly dan Robbins dikawal keluar dari markas VOA oleh penjaga keamanan.
Para pejabat tersebut berbicara kepada Associated Press dengan syarat anonim.
