Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Seleb

Nadin Amizah Angkat Bicara soal Ucapan Miskin dan Kaya di Podcast Deddy Corbuzier

Lewat sebuah video, Nadin menjelaskan kronologi hingga permintaan maafnya. Nadin mengakui ia membuat kesalahan dengan ucapannya itu.

Editor: Sesri
Instagram
Nadin Amizah 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Baru-baru ini penyanyi Nadin Amizah jadi perbincangan dan jadi trending di Twitter karena ucapannya soal kaya dan miskin di podcast Dessy Corbuzier.

Nadin Amizah akhirnya memberikan klarifikasinya atas ucapannya itu.

Lewat sebuah video, Nadin menjelaskan kronologi hingga permintaan maafnya.

Berbincang dengan Deddy Corbuzier memang menjadi mimpi Nadin Amizah sejak dulu.

Ia lalu mendapat tawaran pada 31 Desember 2020 untuk menjadi bintang tamu.

Di samping itu, ia juga tahu biasanya yang menjadi bintang tamu Deddy Corbuzier pasti melontarkan hal yang berubah jadi kontroversial.

"Tapi memang aku merasa sedikit skeptis karena aku takut, aku akan mengatakan sesuatu yang bisa menjadi senjata berbalik nantinya," ujar Nadin, dikutip dari IG TV akunnya @cakecaine, Jumat (22/1/2021).

Pada akhirnya, Nadin tetap menyetujui tawaran yang diterimanya.

"Aku terlalu naif dan mengesampingkan instingku hanya untuk berbicara kepada Mas Deddy Corbuzier," kata Nadin.

"Tapi memang aku merasa sedikit skeptis karena aku takut, aku akan mengatakan sesuatu yang bisa menjadi senjata berbalik nantinya," ujar Nadin, dikutip dari IG TV akunnya @cakecaine, Jumat (22/1/2021).

( )

Nadin sadar melakukan kesalahan yang besar

Bermula dari Nadin yang berujar sangat-sangat disarankan ibunya untuk jadi orang kaya karena jika kaya maka akan lebih mudah menjadi orang baik, ucapannya jadi bumerang.

"Lalu aku jawab, 'iya betul, karena saat kita miskin rasa benci kita terhadap dunia itu sudah terlanjut besar, sampai kita juga enggak punya waktu untuk baik ke orang lain.' Gitu sih aku bilang," kata Nadin.

Nadin mengakui ia membuat kesalahan dengan ucapannya itu.

"Aku melakukan kesalahan. Kesalahan yang sangat besar. Aku bisa aja berhenti setelah kalimat pertama dan membiarkannya menjadi kalimat motivasi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved