Perempuan 18 Tahun Tewas Dalam Peristiwa Lakalantas di Jalan Siak II Pekanbaru, Begini Kronologinya
Seorang perempuan bernama Anggun, yang masih berusia 18 tahun, meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Pekanbaru.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU-Seorang perempuan bernama Anggun, yang masih berusia 18 tahun, meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Pekanbaru.
Peristiwa lakalantas yang menewaskan korban, terjadi di Jalan Siak II, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru.
Korban diketahui mengendarai sepeda motor Honda CB-150R warna hitam, dengan nomor polisi BM 2151 AAH.
Korban bergerak di Jalan Siak II, Km 2 datang dari arah utara menuju arah selatan.
Sesampainya di dekat pintu gerbang Perumahan Cendana, korban menabrak bagian belakang sebelah kanan mobil box yang bergerak di jalan dan arah yang sama.
Namun mobil box itu lari dari lokasi.
Akibat tabrakan itu, korban terlempar dari sepeda motornya ke arah kanan.
Sepeda motor korban bertabrakan lagi dengan mobil pemadam kebakaran (Damkar).
"Akibat dari kejadian itu korban mengalami luka berat di kepala dan wajah, serta di tangan sebelah kanan. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan dibawa ke Rs Santa Maria Pekanbaru," kata Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Emil Eka Putra, Sabtu (23/1/2021).
Lanjut Emil, diduga lakalantas disebabkan korban tidak hati-hati dan tidak berkonsentrasi, serta tidak menjaga jarak aman saat berkendara.(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)
Kejadian lain:
Antar Ibu ke Rumah Sakit Berobat, Mobil yang Disopiri Bocah 13 Tahun Alami Kecelakaan
Bocah 13 tahun berinisial PS, syok setelah mobil yang dikendarainya mengalami kecelakaan, Senin (18/1/2021) sore.
Mobil Xenia yang dikendarainya tabrakan dengan Suzuki APV di jalan lintas Sumatera (jalinsum) di Indralaya, Ogan Ilir, tepatnya di depan Rumah Sakit Ar Royyan.
Kedua mobil yang terlibat kecelakaan sama-sama terlempar ke sisi jalan.
Tidak ada korban jiwa dari kecelakaan ini.
Mobil APV yang dikemudikan Edi rusak di bagian kaca depan kiri.
Sementara mobil Xenia yang menabrak, rusak di bagian depan mobil.
Seorang wanita yang mengaku orang tua PS, mengaku terpaksa meminta putranya untuk mengemudikan mobil.
"Kami sedang mengantar keluarga yang mau berobat ke RS Ar Royyan, mendesak sekali. Tidak ada sopir di rumah, jadi terpaksa nyuruh anak saya," ujar wanita yang tak bersedia menyebutkan identitasnya itu.
Di lokasi kecelakaan, petugas kepolisian sibuk memindahkan kendaraan yang terlibat kecelakaan, menjauh dari sisi jalan.
Sementara petugas yang lain sibuk mengatur lalu lintas di seputar TKP.
"Pengemudi yang terlibat kecelakaan masih diperiksa. Untuk arus lalu lintas tetap lancar dan tidak ada kemacetan," kata Kasatlantas Polres Ogan Ilir, AKP Sutrisman melalui Kapospol Timbangan, Aiptu Yanto Indawan.
Kronologi kecelakaan, sebuah mobil Suzuki APV dengan pelat nomor BG 9214 TZ yang dikemudikan Edi (58), melaju dari arah pintu tol Palindra menuju Timbangan.
Saat melintas di depan Rumah Sakit Ar Royyan, pengemudi APV mengaku kaget ada mobil Daihatsu Xenia, tiba-tiba keluar dari area parkir RS Ar Royyan.
"Saya kaget ada mobil tiba-tiba keluar dari rumah sakit mau belok ke arah mobil saya," kata Edi saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP).
Edi mengungkapkan, mobil APV yang merupakan kendaraan operasional Puskesmas Timbangan tersebut melaju dengan kecepatan rendah saat terjadi kecelakaan.
"Saya santai aja bawa mobil cuma kecepatan 20 (kilometer perjam), karena sambil merokok. Eh tiba-tiba ada mobil itu nyelonong langsung belok," ujar Edi.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Bocah 13 Tahun Ini Syok Kecelakaan di OI, Terpaksa Jadi Sopir Mengantar Keluarga ke Rumah Sakit,
