Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dini Hari Rofika Lihat Api di Kedai Pecel Lele dari Jendela, Menjalar Cepat Hanguskan 4 Warung

Kebakaran diketahui pertama kali oleh Rofika istri dari pemilik warung ampera yang terbangun dari tidurnya

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Empat warung yang berdekatan di Kecamatan Pinggir terbakar pada Minggu (24/1/2021) dini hari. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Empat unit bangunan semi permanen ludes dilalap sijago merah, Minggu (24/1/2021) dini hari.

Kebakaran ini terjadi di Kelurahan Titian Antui Kecamatan Pinggir tepatnya di jalan lintas Pekanbaru-Duri.

Kapolsek Pinggir Kompol Firman Sianipar kepada Tribunpekanbaru.com mengatakan, kebakaran terjadi Minggu, pukul 02.00 WIB dini hari.

Bangunan terbakar tersebut merupakan warung pecal lele, ampera, warung jus dan warung nasi goreng yang berada berdekatan.

Kebakaran diketahui pertama kali oleh Rofika istri dari pemilik warung ampera yang terbangun dari tidurnya.

"Rofika saat itu melihat dari jendela ada kobaran api dari warung pecel lele,” terang Kapolsek.

“Melihat kondisi ini kemudian Rofika membangunkan suaminya dan mereka langsung keluar dari warungnya melihat kondisi api sudah membesar bahkan mengarah ke arah warungnya," urai Kapolsek.

Melihat kobaran api sudah membesar, saksi berteriak meminta tolong kepada tetangga sekitar.

Namun kondisi api yang membesar kemudian langsung menjalar ke warungnya dan warung lainnya.

Petugas pemadam kebakaran dan Polsek Pinggir mendapatkan informasi adanya kebakaran ini langsung menuju tempat kebakaran.

Petugas sampai dilokasi sekitar pukul 02.30 WIB dan langsung mengamankan lokasi kebakaran dan melakukan pemadaman.

"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB. Namun empat warung sudah rata dengan tanah," terangnya.

Beruntung dari kebakaran yang terjadi tidak ditemukan korban jiwa.

Sementara kerugian materil belum bisa ditaksirkan, karena korban belum melaporkan kerugian yang dialami.

"Terkait penyebab kebakaran dugaan sementara akibat terjadi korsleting arus pendek di satu warung," ujarnya.

Lima Unit Warung di Mandau Terbakar

Lima warung di Jalan Sukaramai Kelurahan Duri Barat, Kecamatan Mandau, Bengkalis ludes terbakar sekitar pukul 03.45 WIB dini hari, Jumat (15/1/2021).
Lima warung di Jalan Sukaramai Kelurahan Duri Barat, Kecamatan Mandau, Bengkalis ludes terbakar sekitar pukul 03.45 WIB dini hari, Jumat (15/1/2021). (istimewa)

Sebelumnya, pada Jumat (!5/1/2021) pekan lalu, lima unit warung yang terletak di Jalan Sukaramai Kelurahan Duri Barat Kecamatan Mandau hangus terbakar.

Beruntung kebakaran yang terjadi dini hari itu tidak menyebabkan korban jiwa.

Kapolsek Mandau Kompol Arvin Hariyadi mengatakan, dari lima unit warung yang terbakar ini tiga unit diantaranya rata dengan tanah, merupakan warung semi permanen.

"Tiga unit warung rata dengan tanah, satu warung sebagian saja terbakar dan satu warung lagi di bagian dapurnya," ungkap Kapolsek.

Menurut dia, api yang membakar warung ini cukup cepat menjalar dan membesar.

Api dapat dipadamkan setelah petugas kebakaran tiba melakukan pemadaman.

"Upaya pemadaman membuahkan hasil setelah beberapa jam petugas berjibaku melakukan pemadaman. Sekitar pukul 06.30 WIB dan sudah dilakukan pendinginan," terangnya.

Lima warung di Jalan Sukaramai Kelurahan Duri Barat, Kecamatan Mandau, Bengkalis ludes terbakar sekitar pukul 03.45 WIB dini hari, Jumat (15/1/2021).
Lima warung di Jalan Sukaramai Kelurahan Duri Barat, Kecamatan Mandau, Bengkalis ludes terbakar sekitar pukul 03.45 WIB dini hari, Jumat (15/1/2021). (istimewa)

Petugas kepolisian sedang melakukan olah tempat kejadian perkara untuk memastikan sumber api dan menghitung kerugian yang dialami korban.

"Untuk kerugian sampai saat ini belum bisa dihitung. Petugas kita masih melakukan lidik terhadap kejadian ini. Yang jelas tidak ada korban jiwa saat kejadian," tandasnya.

Sementara itu menurut keterangan sejumlah saksi mata, api pertama kali muncul bagian tengah lima unit warung ini.

"Kalau kita lihat tadi api berasal dari bangunan bagian tengah," terang seorang saksi mata bernama Risma.

Menurut dia, bangunan yang terbakar ini merupakan bangunan pedagang buah dan kelontong.

Saat kebakaran terjadi mereka sudah berusaha memadamkan dengan cara manual.

"Namun saat itu api bukannya padam tapi semakin membesar dan tidak terkontrol," tambahnya.

Api baru berhasil dipadamkan setelah tim pemadam dari UPT Damkar Mandau tiba dilokasi serta di bantu tim Damkar PT CPI dalam melakukan pemadaman.

( Tribunpekanbaru.com / Muhammad Natsir )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved