UPDATE Saham: Bursa Rombak IDX30, 4 Saham Terdepak dan 4 Saham Masuk

Adapun saham yang terdepak yaitu, Ace Hardware Indonesia (ACES), Erajaya Swasembada (ERAA), Vale Indonesia (INCO), dan Japfa Comfeed Indonesia (JPFA).

wikipedia
logo IDX 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali merombak indeks saham dengan kapitalisasi besar IDX30 untuk periode perdagangan Februari 2021 hingga Juli 2021.

Hasil evaluasi ini membawa empat saham keluar dari penghuni IDX30.

Dalam pengumuman awal pekan ini, BEI telah melakukan evaluasi mayor rutin dan mengumumkan empat saham masuk dan empat saham keluar dari konstituen IDX30.

Adapun saham yang terdepak yaitu, Ace Hardware Indonesia (ACES), Erajaya Swasembada (ERAA), Vale Indonesia (INCO), dan Japfa Comfeed Indonesia (JPFA).

Perombakan ini merujuk pada Pengumuman BEI No. Peng-00893/BEI.OPP/11-2018 tanggal 23 November 2018 perihal “Perubahan Metodologi Indeks LQ45 dan IDX30”.

Baca juga: Apa Itu Nyangkut dalam Pasar Saham? CEK Kamus Gaul Investor Pasar Modal

Baca juga: SAHAM Hari Ini Rabu (27/1/2021): IHSG Diprediksi Melemah, Pantau Saham-Saham Ini

Sementara saham yang masuk IDX30 yaitu, Merdeka Copper Gold (MDKA), Pakuwon Jati (PWON), Tower Bersama Infrastructure (TBIG), dan Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM).

BEI menyatakan telah melakukan evaluasi atas Indeks IDX30.

Pada Januari 2021 telah dilakukan Evaluasi Mayor guna menetapkan daftar saham dan menyesuaikan bobot atas saham-saham yang digunakan untuk penghitungan Indeks IDX30.

"Pada Januari 2021 telah dilakukan evaluasi mayor guna menetapkan daftar saham dan menyesuaikan bobot atas saham-saham yang digunakan untuk penghitungan IDX30," ungkap BEI, dalam pengumuman bursa.

Baca juga: CERITA Warren Bufet: Cuan Sampai 3 Ribu Persen karena Beli Saham Kendaraan Listrik China

Baca juga: Apa Itu Saham Blue Chip? CEK Saham Blue Chip di Pasar Modal

Baca juga: JANJI Kapolri Baru Listyo Sigit Prabowo, Ini Komitmen dan Rencana Transformasi di Tubuh Polri

Dengan demikian, penghuni IDX30 yang terbaru yakni Adaro Energy (ADRO), Aneka Tambang (ANTM), Astra International (ASII), Bank Central Asia (BBCA), Bank Negara Indonesia (Persero) (BBNI), Bank Rakyat Indonesia (Persero) (BBRI), Bank Tabungan Negara (Persero) (BBTN), Bank Mandiri (Persero) (BMRI), dan Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS).

Kemudian, Charoen Pokphand Indonesia (CPIN ), XL Axiata (EXCL), Gudang Garam (GGRM), H.M. Sampoerna (HMSP), Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), Indofood Sukses Makmur (INDF), Indah Kiat Pulp & Paper (INKP), Indocement Tunggal Prakarsa (INTP), Kalbe Farma (KLBF), dan Merdeka Copper Gold (MDKA).

Selanjutnya, Media Nusantara Citra (MNCN), Perusahaan Gas Negara (PGAS), Bukit Asam (PTBA), Pakuwon Jati (PWON), Semen Indonesia (Persero) (SMGR), Tower Bersama Infrastructure (TBIG), Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM), Telkom Indonesia (Persero) (TLKM), Sarana Menara Nusantara (TOWR), United Tractors (UNTR), dan Unilever Indonesia (UNVR).

https://money.kompas.com/read/2021/01/27/123239226/bursa-rombak-idx30-4-saham-terdepak-dan-4-saham-masuk

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved