Berapa Harga Cabe Merah di Inhu, Riau? Sudah Turun atau Masih Mahal?

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Cabe menjadi kebutuhan pokok bagi ibu rumah tangga maupun pengusaha rumah makan.

Belakangan ini harga cabe khususnya di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau mengalami kenaikan dan bertahan cukup lama dengan harga yang cukup mahal dari harga normal.

Namun, berdasarkan hasil survei Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), menunjukan harga cabe merah di Kabupaten Inhu sudah mulai normal.

Seperti disampaikan oleh Kepala Disperindag Inhu, Nikmat Praja melalui Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperindag Inhu, Ari Prastio Sunarto.

Menurut pria yang disapa Aris ini, hasil survei terbaru menunjukan harga cabe merah baik dari Sumatera Barat, Pulau Jawa, Jambi dan lokal sudah turun ke harga Rp 40 ribu per Kilogram.

"Harga cabe merah dari Sumbar kemarin sempat mengalami kenaikan namun pekan kemarin turun ke harga Rp 48 ribu dan saat ini turun ke harga Rp 40 ribu per kilogram," katanya.

Namun untuk harga cabe rawit hijau saat ini masih berada di atas harga normal, yakni mencapai Rp 80 ribu per kilogram.

Sementara itu harga daging ayam broiler justru mengalami penurunan dari semula Rp 35 ribu per kilogram menjadi Rp 34 ribu per kilogram.

Aris mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan survei guna memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok di Inhu.

Sempat Capai Rp 60 Ribu Per Kilogram

Harga cabe merah di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mulai kembali normal setelah selama hampir dua bulan mengalami kenaikan sampai ke harga Rp 60 ribu.

Berdasarkan survei Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Inhu pada Jumat (22/1/2021) lalu harga cabe merah di Inhu berada pada kisaran harga Rp 40 ribu sampai dengan Rp 48 ribu per kilogram.

Kepala Disperindag Inhu, Hikmat Praja melalui Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Kabupaten Inhu, Ari Prastio Sunarto mengatakan harga cabe merah dari Sumatera Barat drastis mengalami penurunan.

Drai harga Rp 60 ribu menjadi Rp 48 ribu per kilogram.

"Begitu juga cabe merah dari Pulau Jawa, Jambi dan lokal yang ikut mengalami penurunan harga dari Rp 55 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram," ujar pria yang akrab disapa Aris tersebut.

Tidak hanya cabe merah yang mengalami penurunan harga, daging ayam broiler juga ikut mengalami penurunan.

Semula harga daging ayam broiler di Inhu di jual kisaran harga Rp 36 ribu per kilogram dan mengalami penurunan menjadi Rp 35 ribu per kilogram.

Aris juga mengungkapkan dampak krisis daging sapi yang terjadi di Pulau Jawa tidak sampai ke Inhu.

Sampai saat ini stok bahan pangan di Kabupaten Inhu masih tersedia.

"Stok daging kita tidak terganggu, karena sampai saat ini kita masih mengandalkan stok daging lokal," kata Aris.

Seperti yang diungkapkannya hampir 14 kecamatan di Kabupaten Inhu menghasilkan daging sapi.

Sementara itu harga produk bahan kebutuhan bahan pangan lainnya masih dalam keadaan normal. Aris berkata pihaknya akan terus melaksanakan survei guna memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok di Inhu.

( Tribunpekanbaru.com / Bynton Simanungkalit )