Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sekeluarga Tewas di Dalam Rumah Berawal saat Tahlilan, Dugaan Ini Mencuat

Sekeluarga meninggal dunia di dalam rumah yang terdiri dari tiga orang di Dusun Krajan III, Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang.

Editor: Ilham Yafiz
pixabay
ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sekeluarga meninggal dunia di dalam rumah yang terdiri dari tiga orang di Dusun Krajan III, Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang.

Kejadian ini diduga akibat keracunan gas carbon monoksida dari genset, Rabu (27/1/2021).

Satu keluarga itu terdiri dari Nasir (60), Sukariyah (48) dan putrinya Sherlin (8).

"Kemarin listrik padam dari jam 3 sore terus baru nyala jam 9 pagi. Selama itu genset nyala ditaruh di dalam rumah," kata Kartajib, kerabat korban, Rabu (27/1/2021).

Kejadian itu berawal saat keluarga Nasir sedang mengadakan acara tahlil.

Pasalnya 3 hari yang lalu nenek Sukariyah meninggal dunia.

Lantaran di kawasan itu listrik padam, acara tetap diselenggarakan dengan memanfaatkan genset sebagai penerangan.

"Jadi pakai genset. Selesai acara genset dimasukkan rumah sampai jam 1 malam tapi dalam keadaan masih nyala," ujarnya.

Setiba pagi tadi sekira pukul 09.00 WIB, anak pertama Sukariyah berkunjung ke rumah.

Saat pertama kali membuka pintu rumah tercium bau kimia.

Mendapati hal yang ganjil, kata Kartajib, anak pertama langsung mengecek kondisi Nasir yang sedang berada di ruang tengah.

Namun sayang, Nasir sudah didapati dalam keadaan tak bernyawa.

"Terus dia masuk ke kamar lihat ibu dan adiknya ternyata juga sudah meninggal," katanya.

Sejak diketahui satu keluarga itu meninggal dunia, tragedi pilu itu sontak saja langsung menggerkan warga setempat.

Rumah duka terlihat dipenuhi kerabat maupun tetangga korban.

Isak tangis mereka juga tak terelakkan.

Hingga akhirnya suasana haru dan lantunan ayat-ayat suci Al-Quran mengantar satu keluarga itu ke tempat pemakaman.

Baca juga: Mempelai Pria Pingsan Keracunan Usai Pengantin Wanita Pelorotkan Roknya, Mertua Pun Salahkan Menantu

Baca juga: Ibu dan 2 Anak di Inhu Ditemukan Kejang-kejang di Mobil, Sang Ibu Tewas Diduga Keracunan AC Mobil

Kejadian Keracunan di Kota Dumai

Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai dalam hal ini diwakili Kabid Sumber Daya Kesehatan Rahmayani membuka kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi Keamanan Pangan pada hari kedua, Selasa (8/12/2020).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Kesehatan ini, dilaksanakan di salah satu hotel dikota Dumai, dan diikuti sebanyak 100 peserta.

Kabid Sumber Daya Kesehatan Diskes Kota Dumai, Rahmayani mengungkapkan, bahwa para pelaku usaha wajib memperhatikan keamanan pangan.

Pasalnya, pangan yang dihasilkan akan dikonsumsi oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang tua.

"Hal ini perlu dijadikan perhatian pokok kita semua. Jangan sampai makanan yang Bapak/Ibu produksi nanti akan mengakibatkan munculnya dampak-dampak negatif, terutama masalah keracunan," katanya, Selasa

Rahmayani menyebutkan, hampir setiap tahun ada kejadian luar biasa seperti keracunan makanan, terutama makanan olahan yang siap saji.

Untuk itu, melalui kegiatan ini pihaknya memberikan informasi kepada seluruh lapisan masyarakat.

Dirinya berharap, melalui perwakilan-perwakilan yang hadir, informasi dari kegiatan komunikasi informasi dan edukasi keamanan pangan bisa disampaikan kepada teman, keluarga, tetangga maupun masyarakat di lingkungan sekitar.

Menurutnya, makanan yang dikonsumsi harus benar-benar aman dari segala hal sehingga makanan tersebut bermanfaat bagi tubuh.

Apalagi makanan-makanan yang dikonsumsi oleh anak-anak, khususnya anak-anak balita.

"Kita minta, pelaku usaha makanan bisa memastikan terlebih dahulu makanan tersebut bernilai dan bermanfaat."

"Jangan sampai makanan yang dikonsumsi menghambat tumbuh kembang anak dan cucu kita yang merupakan generasi penerus bangsa," pungkasnya.

Hadir pada kegiatan KIE Keamanan Pangan yaitu Perwakilan Loka Pom Kota Dumai, Kepala Puskesmas se-Kota Dumai, Para Pelaku Usaha, dan Kader-Kader Kesehatan Kota Dumai.

( Tribunpekanbaru.com )

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Satu Keluarga di Kabupaten Lumajang Meninggal Dunia, Diduga Keracunan Gas dari Genset, https://surabaya.tribunnews.com/2021/01/27/satu-keluarga-di-kabupaten-lumajang-meninggal-dunia-diduga-keracunan-gas-dari-genset?page=all.
Penulis: Tony Hermawan
Editor: Titis Jati Permata

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved