Techno

Flash Sale Poco M3 Kembali Heboh, Banyak Pembeli Perorangan Tak Kebagian, Tengkulak Bermain?

Setelah flash sale Poco M3 perdana 26 Januari lalu dibatalkan Xiaomi, flash sale kedua yang digelar Jumat 29 Januari juga bermasalah.

Editor: CandraDani
KOMPAS.com/Bill Clinten
Ilustrasi laman penjualan flash sale kedua Poco M3 pukul 09.59 WIB (kiri) dan pukul 10.00 WIB (kanan) 

Beberapa saat ketika mengeklik tombol "Buat Pesanan", kami disodorkan dengan laman error yang intinya mengatakan bahwa ada gangguan di sistem, sebagaimana ilustrasi berikut.

Ilustrasi laman error pada aplikasi Lazada di pembelian Poco M3.KOMPAS.com/Bill Clinten Ilustrasi laman error pada aplikasi Lazada di pembelian Poco M3.

Mengeklik tombol "Lanjutkan belanja" tidak memecahkan solusi dan justru bakal mengalihkan konsumen ke laman awal aplikasi Lazada.

Ketika laman penjualan Poco M3 kembali dikunjungi, stok untuk semua varian ternyata sudah habis.

Proses dari awal pembelian hingga kembali ke laman penjualan ini sendiri masih di dalam pukul 10.00 WIB, artinya memang belum lewat dari satu menit.

Banyak ketidakjelasan

Hingga berita ini ditayangkan, nasib pembeli asli yang terdampak pembatalan pada flash sale pertama juga masih belum jelas, begitu juga pembeli terdampak yang tidak berhasil mendapatkan Poco M3 di flash sale kedua.

Sebagia informasi, Xiaomi mengeklaim bahwa alasan pembatalan adalah karena ada transaksi "mencurigakan" pada ajang flash sale pertama. Namun, tidak dijelaskan bagaimana kriteria transaksi yang dimaksud.

Namun, yang jelas, pihak Xiaomi sempat meminta maaf kepada para pembeli yang terdampak pembatalan dan menyarankan mereka untuk mengikuti flash sale kedua.

"Kami mohon maaf bagi pembeli asli yang terkena dampak, kami akan terus bekerja bersama partner untuk memperbaiki sistem agar bisa lebih baik lagi," kata Stephanie Sicilia, Head of Public Relations Xiaomi Indonesia, kepada KompasTekno.

Transaksi bernilai miliaran rupiah dibatalkan

Sebelumnya, Xiaomi mengeklaim transaksi Poco M3 yang dibatalkan di flash sale pertama bernilai miliaran rupiah.

PR Manager Xiaomi Indonesia Andi Renreng mengatakan, pembatalan transaksi diklaim sebagai cara untuk memerangi pihak yang menjual kembali produk yang didapatkan melalui flash sale, dengan harga di atas harga resmi.

Andi menambahkan, upaya ini adalah bagian dari komitmen untuk memastikan konsumen mendapat produk dengan harga resmi dan membangun ekosistem penjualan dan distribusi di Indonesia yang lebih kuat.

"Kami berkomitmen untuk melindungi konsumen dan memastikan semua orang mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapatkan inovasi dan teknologi dari smartphone Poco," kata Andi dalam keterangan resmi Xiaomi.

Baca juga: Poco M3 Dirilis 26 Januari, Baterai 6.000 mAh, Harga Mulai 1,7 Jutaan Ini Spesifikasinya

Baca juga: Sudah Resmi di Indonesia, Poco M3 Dijual Rp 2,3 Juta untuk Varian 6 GB/128 GB

Baca juga: Besok POCO M3 Flash Sale, CEK Spesifikasi Poco M3 (RAM, Kamera, Chipset Poco M3)

Tampilan kotak kemasan Poco M3 versi Indonesia
Tampilan kotak kemasan Poco M3 versi Indonesia (KOMPAS.com/Kevin Rizky Pratama)

Beberapa waktu lalu, Xiaomi juga mengeklaim telah menjual 50.000 unit Poco M3 dalam waktu 5 menit lewat program flash sale yang digelar di tiga kanal e-commerce, yakni Lazada, Akulaku, dan Mi.com, pada 26 Januari lalu.

Pada flash sale kedua yang digelar 29 Januari ini, ponsel tersebut tampaknya ludes dalam waktu yang lebih singkat. Wajar saja karena jumlah unit yang ludes terjual "hanya" 10.000 unit.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjualan Ponsel Xiaomi Digelar, Pembeli "Bukan Tengkulak" Kembali Tidak Kebagian"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved