Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ledakannya Terdengar dari Jarak 3 KM, Geger Batu Diduga Meteor Timpa Rumah Warga Lampung Tengah

Batu diduga meteor yang jatuh di Lampung Tengah itu berwarna hitam kehijauan di dalamnya.Teksturnya keras dan berbeda dengan tekstur batu pada umumnya

Editor: CandraDani
Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam
Kepala Dusun V Edi Kurniawan memegang batu diduga meteor, Jumat (29/1/2021). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Masyarakat di Dusun V, Kampung Astomulyo, Kecamatan Punggur,  Lampung  Tengah dihebohkan dengan bongkahan batu diduga meteor yang menimpa rumah Mujilah (51).

Mujilah menjelaskan kronologi dentuman yang terjadi Kamis (28/1/2021) sekitar pukul 22.15 WIB itu.

Mujilah mengatakan, sebelum diketahui dentuman bongkahan batu diduga meteor jatuh di bagian samping belakang rumahnya, ia baru saja pulang dari mengantar sang suami, Muhtajam.

"Saya pulang anter suami terapi di Metro. Pulang sekitar pukul 21.00 WIB sampai rumah. Tidak berapa lama terdengar suara gemuruh seperti dentuman keras di udara. Awalnya saya berpikir itu ban mobil pecah atau apa," kata Mujilah, Jumat (29/1/2021).

Setelah itu dalam hitungan detik terdengar lagi suara dentuman keras sebanyak tiga kali.

Baca juga: Selain Milik Josua di Sumut, Ini Kisah 3 Batu Meteorit Lainnya, Ada Dipakai untuk Cincin Kawin

Baca juga: Bule yang Jadi Perantara Pembelian Batu Meteor Josua Klarifikasi: Bukan Rp 200 Juta Apalagi Rp 25 M

Mujilah, pemilik rumah tempat batu diduga meteor jatuh di Punggur, Lampung Tengah, Jumat (29/1/2021).
Mujilah, pemilik rumah tempat batu diduga meteor jatuh di Punggur, Lampung Tengah, Jumat (29/1/2021). (Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)

Ia mendengar seperti sesuatu menghantam bagian rumahnya.

"Saya keluar bawa senter. Lihat ke bagian sini (samping rumah), tapi tidak ada apa-apa. Di luar juga banyak orang berkumpul bertanya tentang suara dentuman yang terdengar sangat dekat," jelasnya.

Saat di bagian samping rumah yang terkena bongkahan batu, ia melihat sejumlah genting rumahnya ambrol.

Di bagian bawah ada batu yang terlihat masih mengeluarkan asap.

"Waktu itu banyak orang juga yang ke situ (samping rumahnya yang terkena bongkahan batu meteor), tapi mereka gak berani ambil batu itu," jelasnya.

Perempuan paruh baya itu akhirnya memberanikan diri untuk mengambil bongkahan batu sebesar kepalan tangan orang dewasa itu.

"Waktu saya ambil batunya masih hangat. Bentuknya seperti bongkahan yang pecah gitu, warnanya hitam, ada bintik-bintik putih kecil di sekelilingnya," ujar Mujilah.

Pada malam itu, ada ratusan orang sekitar kampung yang berdatangan ke rumah Mujilah.

Pada saat itu batu masih disimpan di rumah Mujilah.

Baca juga: Siap-siap, Ada 7 Fenomena Alam yang terjadi di Bulan Desember 2020,Ada Hujan Meteor,Catat Tanggalnya

Baca juga: Rebutan Batu Meteor Terjadi Setelah Gejala Alam 19 Agustus Lalu, Dijual Bisa Kaya Mendadak

Mujilah menerangkan, dirinya tak mendapat firasat apa-apa terkait bongkahan batu diduga meteor yang akan menimpa rumahnya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved