Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jasad Kamid dan Kunayah Masih Dicari, Pasutri Terseret Banjir Saat Berteduh di Gubuk Mereka

Hujan lebat yang melanda menyebabkan aliran sungai meluap dan menyapu gubuk yang terdapat pasutri tersebut.

Editor: CandraDani
nawaberita
Ilustrasi 

Di tempat terpisah, banjir menerjang permukiman warga di  Dusun Genuk Watu, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jatim, Rabu (3/2/2021).

Banjir bandang menyebabkan enam rumah rata dengan tanah akibat terseret banjir.

Sedangkan 11 rumah mengalami rusak berat dan 13 rumah sedang.

Banjir juga menyebabkan dua warga bernama Sri Susminanti dan Nanda Sekar Arum, warga Dusun Genuk Watu, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, tewas terseret banjir.

Warga membersihkan material lumpur akibat banjir bandang di wilayah Pasuruan, Jatim.
Warga membersihkan material lumpur akibat banjir bandang di wilayah Pasuruan, Jatim. (ANTARA/Indra)

"Korban Susminarti ditemukan sekitar 1 kilometer dari tempat tinggalnya yang kini sudah rata dengan tanah," kata Kepala Desa Kepulungan Didik Hartono, di lokasi kejadian, dikutip dari Antara, Kamis (4/2/2021).

Sedangkan korban lainnya Nanda ditemukan di Dusun Tempel, Desa Legok, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.

"Korban kedua ditemukan beberapa kilometer dari tempat kejadian.

Kini keduanya sudah dishalatkan dan dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat," ujarnya.

Kepala Kepolisian Sektor Gempol Kompol Kamran di lokasi mengatakan dari keterangan warga, dua korban saat kejadian sedang duduk di teras rumah.

Ibu dan Kakak Meninggal, Ayah dan Abang Hilang, Bocah 6 Tahun Selamat dari Banjir Kalsel

"Dengan tiba-tiba air menggerus rumah mereka dari belakang dan menyeret korban hingga ditemukan tewas," katanya.

Banjir surut Banjir yang menerjang permukiman warga di Dusun Genuk Watu, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, telah surut, Kamis.

Warga mulai membersihkan rumah mereka.

Salah seorang warga Suryo, Kamis mengatakan hampir seluruh perabotan rumah miliknya tidak bisa digunakan akibat terkena lumpur.

"Ya mau gimana lagi, sudah bercampur dengan lumpur, banyak barang-barang tidak terselamatkan," ujarnya.

Di lokasi kejadian sebuah alat berat dikerahkan untuk membantu membersihkan puing-puing bangunan rumah yang sudah berserakan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved