Semburan Gas di Pekanbaru
Semburan Gas di Tenayan Raya Pekanbaru Sampai Rusak Gedung Pesantren, Begini Kondisi Terkini
Hingga Jumat pagi semburan gas masih terjadi hingga perkiraan 10 meter, sedangkan dinihari Jumat itu mencapai semburan 30 meter.
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Sesri
"Tiba-tiba saat jam setengah 2 (siang), ada gas yang keluar dari sumur itu, kami langsung lari," sebutnya.
Diperkirakan saat semburan gas keluar, kedalaman pengeboran sudah mencapai kedalaman 115 meter.
Namun saat pekerja menarik pipa dari dasar sumur, tiba-tiba saja gas menyembur keluar.
"Sudah selesai di kedalaman 115 meter itu. Saat kami tarik pipanya, tiba-tiba langsung menyembur keras, keluar lumpur awalnya," ungkapnya.
Mendapati hal tersebut, Ramadhan bersama dua pekerja lain langsung lari menjauh menyelamatkan diri.
"Kami kaget semua, santri juga yang lagi belajar juga keluar menyelamatkan diri masing-masing karena titiknya tepat kali antara ruang belajar dan asrama," sambung Ramadhan.
Sementara itu, Untung Wahyudi selaku pimpinan pondok menuturkan, pasca terjadi semburan gas, pihaknya langsung mengarahkan para santri untuk mengangkut barang-barang.
Mereka dievakuasi menggunakan mobil ke ponpes Al-Ikhsan pusat, di daerah perkotaan masih di Pekanbaru.
Dipaparkannya, sumur bor baru dikerjakan sejak 3 hari terakhir.
Saat kejadian disebutkannya, para santri sedang melaksanakan kegiatan penghafalan Alquran.
"Kami kaget, jadi langsung keluar semua, termasuk santri. Kita tenangkan, kita berdoa bersama semoga Allah segera selesaikan,"ungkap dia.
"Ledakan tidak ada, cuma ya suaranya itu kuat," sambungnya.
(tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution/Rizky Armanda)